Siapa Sebenarnya Jenderal TNI Andi Chandra? Masih Aktif Jadi Tentara Sudah Mau Dilantik Pj Bupati
Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, Andi masih di Sulteng. Baru tiba di Maluku pada Senin (23/5/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Jenderal TNI Andi Chandra As'aduddin kini menjadi sorotan gegara sudah mau dilantik jadi Pj Bupati.
Andi Chandra bak dilantik sebagai sebagai Penjabat Bupati Seram Barat, Provinsi Maluku.
Brigjen Andi Chandra kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah.
Ia akan menggantikan Bupati Yus Akerina setelah masa jabatannya telah berakhir pada Minggu (22/5/2022).
Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, Andi masih di Sulteng. Baru tiba di Maluku pada Senin (23/5/2022).
Hal itu disampaikan Murad saat dikonfirmasi pada Minggu (22/5/2022)
“Brigjen Andi itu untuk SBB (Seram Bagian Barat). Kalau dia sudah datang (besok) pagi, maka kita akan laksanakan pelantikan sore,” kata Murad kepada wartawan di Jembatan Merah Putih Ambon, Minggu.
Andi akan dilantik bersama tiga penjabat bupati lainnya.
Mereka telah ditunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Ketiganya yakni Bodewin Wattimena sebagai penjabat Wali Kota Ambon, Djalaludin Salampessy sebagai penjabat Bupati Buru, dan Daniel E. Indey sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.
Menurut Murad, sesuai jadwal dari Kemendagri, pelantikan keempat penjabat kepala daerah itu paling lambat dilakukan pada 24 Mei 2022.
“Pelantikan paling lambat tanggal 24, jadi kita dikasih waktu sama Mendagri itu dari tanggal 22 sampai tanggal 24. Kita rencana tanggal 22 (hari ini) tapi paling lambat tanggal 24,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku Sadli le mengungkapkan, pelantikan penjabat bupati Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat, Buru dan penjabat Wali Kota Ambon akan dilakukan pada 24 Mei mendatang.
“Pelantikan ditunda, nanti dilantik 24 Mei (2022),” ujarnya.
Ia menuturkan, alasan penundaan pelantikan keempat penjabat kepala daerah itu lantaran Pemda Maluku masih memberikan waktu kepada mereka untuk mempersiapkan diri dan perlengkapan untuk proses pelantikan.
“Penundaan karena kita berikan kesempatan kepada para calon persiapkan pakaian. Untuk calon penjabat bupati SBB, dia kan dari Sulawesi Tengah, jadi dia siapkan hal-hal itu. Intinya dia baru bisa masuk Ambon 23 (Mei), sehingga pelantikan akan dilakukan 24 Mei,” jelasnya.
Di bagian lain, Menteri Kordinator Bidang Polhukam Mahfud MD mengaku dirinya belum mengetahui soal akan dilantiknya TNI aktif, yakni Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulawesi Tengah Brigjen TNI Andi Chandra As'aduddin sebagai Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
“Belum tahu nanti saya cek,” kata Mahfud usai Rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (23/5/2022).
Hanya saja yang pasti kata Mahfud, sesuai dengan peraturan, TNI aktif tidak boleh menjabat sebagai penjabat daerah.
“Aturannya nggak boleh. nanti saya cek,” katanya.
Di dalam Pasal 47 UU No 34/2004 tentang TNI mengatur bahwa prajurit TNI hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.
Hal tersebut diperkuat dalam putusan MK yang menolak permohonan pemohon Dewi Nadya Maharani terkait judical review Undang-Undang Pilkada yang dibacakan pada April lalu.
Siapa sebenarnya Brigjen TNI Andi Chandra As'aduddin?
Brigjen TNI Andi Chandra As'aduddin diangkat menjadi Kabinda Sulawesi Tengah pada Juli 2020.
Pengangkatan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Saat itu Brigjen TNI Andi masuk dalam mutasi dan promosi jabatan 181 Pati TNI terdiri dari 76 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 82 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 23 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Sebelumnya Andi yang masih berpangkat kolonel menjabat sebagai Kasubdit Sulawesi Wilayah I, Dit Sulawesi dan Nusa Tenggara, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Setelah promosi menjadi Kabinda Sulawesi Tengah, Andi mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang satu (Brigjen).
Laporan kenaikan pangkat ini digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020).
Laporan Korps Kenaikan Pangkat 91 Pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1807/VIII/2020 tanggal 31 Agustus 2020.
Berdasarkan keterangan tertulis Puspen TNI, ada 41 TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat, termasuk Brigjen TNI Andi Chandra As'aduddin.
Selama menjabat Kabinda Papua, Brigjen TNi Andi Chandra As'aduddin telah mampu menggerakkan seluruh jajaran di daerah untuk membantu pemerintah mempercepat capaian vaksinasi, khususnya di Kota Palu.
Dikutip dari media lokal Palu, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin, mengatakan, untuk Januari hingga Februari 2022, pihaknya menargetkan vaksinasi di Kota Palu sebanyak 11.400 orang, masing-masing 3.900 di Januari dan 7.500 pada Februari. (berbagai sumber)