Profil Imran Munir, Mahasiswa Umma Maros Juara 1 Duta Wisata Indonesia 2021
Sebelumnya, ia ditetapkan sebagai juara 3 dan juga sekaligus sebagai duta pariwisata favorit.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Imran Munir baru saja ditetapkan sebagai Duta Wisata Indonesia (DPI) 2021.
Juara tersebut baru saja ditetapkan oleh pemilik resmi lisensi DPI, Yayasan Abhiyya Parama Mavendra melalui SK Pembina Yayasan No. 12/APM/PDPI/V/2022 tertanggal 18 Mei 2022.
Imran merupakan perwakilan DPI kategori putera Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, ia ditetapkan sebagai juara 3 dan juga sekaligus sebagai duta pariwisata favorit.
Namun juara 1 umum sebelumnya dianggap melanggar kode etik yayasan serta tidak menjalankan tugas dan kewajiban.
Sehingga Yayasan Abhiyya Parama Mavendra kembali melakukan interview dan menetapkan Imran sebagai juara 1 DPI 2021 kategori putra.
"Bangga dan senang sekali. Di sisi lain ini amanah besar untuk 4 bulan kedepan sampai pemilihan DPI 2022 dilaksanakan," katanya saat dihubungi, Selasa (24/5/2022)
"Insya Allah saya akan memanfaatkan waktu yang diberikan dengan melakukan yang terbaik," tambahnya.
Imran merupakan anak petani dari Desa Cenrana, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros.
Di pelosok desa tersebut, Imran lahir pada 15 Mei 2000.
Ia menghabiskan masa kecil di kampung halamannya.
Mengawali sekolah di SDN 9 Cenrana. Kemudian lanjut ke SMPN 3 Camba. Lalu sekolah menengah atas di SMAN 2 Maros.
Kini, Imran sedang berkuliah di Universitas Muslim Maros atau Umma.
Jurusan yang diambil ialah Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Bisnis.
"Sekarang sudah semester 8," katanya.
Selain kuliah, Imran juga saat ini bekerja di Bank Sulselbar cabang Maros.
Sejumlah prestasi juga pernah diraih pria berusia 22 tahun itu.
Diantaranya pernah menjadi Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros pada 2018.
Kemudian pernah menjadi finalis Karang Taruna Sulsel pada 2019.
Lalu pada 2020, Imran juga menjadi Duta Humas Kepolisian Daerah Sulsel.
Sementara untuk prestasi dalam duta pariwisata, ia telah ikuti mulai tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
Tahun 2019, Imran menjadi juara 1 daeng Kabupaten Maros.
Kemudian di tahun selanjutnya menjadi runner up duta pariwisata Sulsel.
Imran kembali menjadi perwakilan Sulsel dalam ajang Duta Pariwisata Indonesia 2021 di Bali.
Sebelumnya mendapat juara 3 dan duta pariwisata favorit. Kemudian direvisi dan bulan ini ditetapkan menjadi juara 1 kategori putra.
Imran mengaku sangat senang antusias mengikuti ajang duta pariwisata.
Menurutnya, dalam ajang tersebut, ia bisa mengembangkan diri dan skill.
Pasalnya, dalam ajang tersebut, ia diajarkan public speaking, modeling, dan juga belajar tentang pariwisata.
"Sebagai anak desa di pelosok, saya mau buktikan bahwa kami pemuda desa bisa bersaing dengan pemuda yang berada di perkotaan," katanya. (*)