Real Madrid
Gagal Datangkan Kylian Mbappe & Erling Haaland, Real Madrid Kini Bidik Incaran Arsenal dan Tottenham
Ibarat sudah jatuh tetimpa tangga pula, Real Madrid gagal merekrut Kylian Mbappe dan juga mengorbankan Erling Haaland
TRIBUN-TIMUR.COM - Real Madrid harus putar otak usai gagal mendatangkan Kylian Mbappe.
Ibarat sudah jatuh tetimpa tangga pula, Real Madrid gagal merekrut Kylian Mbappe dan juga mengorbankan Erling Haaland.
Sebab sekedar diketahui sebelumnya Erling Haaland menjadi pemain incaran klub-klub besar usai tak memperpanjang kontrak di Borussia Dortmund.
Real Madrid dan Manchester City bersaing mendapatkan tanda tangan Erling Haaland.
Namun belakangan Real Madrid mundur dan lebih memprioritaskan Kylian Mbappe demi menghemat pengeluaran di bursa transfer.
Baca juga: Bukan Hanya Real Madrid Minati, Kylian Mbappe Juga Komunkasi dengan Liverpool Karena Faktor Sang Ibu
Baca juga: Rivky Mokodompit Hilang dari skuad PSM Makassar, Wahyu Tri Nugroho Eks Bhayangkara FC Gabung
Pada akhirnya Erling Haaland resmi direkrut Manchester City.
Sedangkan Kylian Mbappe memilih bertahan dengan perubahan nilai kontrak di Paris Saint German atau (PSG).
Tentu ini menjadi pukulan telak untuk Real Madrid.
Tetap Real Madrid enggan meratapi kegagalannya mendatangkan Kylian Mbappe dan Erling Haaland.
Menurut Daily Star , Real Madrid ingin menikung Arsenal dan Tottenham mendatangkan Raheem Sterling.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti harus mengalihkan perhatiannya ke tempat lain.
Pelatih asal Italia itu tampaknya telah mengarahkan pandangannya pada Sterling, yang akan menjadi pukulan bagi Arsenal dan Tottenham, yang keduanya tertarik .
Sejauh musim ini, pemain berusia 27 tahun itu digunakan secara sporadis oleh Pep Guardiola, dan tidak dipercaya untuk menjadi starter di kedua leg semifinal Liga Champions.
Akibatnya, Daily Star percaya Real Madrid sedang merencanakan langkah 50 juta poundsterling untuk pemain internasional Inggris, yang memasuki 12 bulan terakhir dari kontrak 350.000 poundsterling seminggu di Stadion Etihad.
Penyerang kelahiran Kingston menyelesaikan musim dengan 17 gol dan sembilan assist dalam 47 penampilan, saat Manchester City memenangkan gelar Liga Premier.