Jalan Rusak
Ada Apa Pemprov Sulsel Belum Benahi Jalan Rusak di Antang? Rahman Pina: Saya Sudah Bicara Bu Kadis
Rahman meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggunakan anggaran pemeliharaan yang tersedia.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan bidang infrastruktur Rahman Pina meminta jalan rusak Antang Raya segera diperbaiki.
Jalan itu merupakan jalan provinsi di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
Rahman meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggunakan anggaran pemeliharaan yang tersedia.
Perbaikan jalan Antang tidak masuk dalam APBD Sulsel 2022.
"Belum ada di anggaran pokok 2022, tapi kita minta PU gunakan anggaran pemeliharaan yang tersedia. Nanti di perubahan 2022, tersedia perencanaan, awal 2023 dikerja total dari Pannara hingga pasar Antang," kata Rahman saat dihubungi Senin (23/5/2022).
Politisi Golkar itu menyampaikan sudah berulang kali meminta Dinas PUTR Sulsel segera memperbaiki jalan Antang Raya. Namun hingga sekarang belum ada perbaikan.
"Ini baru saya bicara bu kadis dan kepala UPTD Makassar, malam ini mereka kerja. Doakan ya," katanya.
Rahman Pina mengira, awalnya ada kebocoran pipa PDAM di lokasi Jalan Antang Raya. Sebab air selalu tergenang.
Komisi D DPRD Sulsel pun berkoordinasi dengan Direktur Utama PDAM Makassar Benny. Selanjutnya PDAM menginstruksikan stafnya untuk melakukan pengecekan lapangan.
"Tapi ternyata genangan air bukan dari kebocoran pdam, tapi air dari saluran drainase yang tersumbat," kata Rahman Pina.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyampaikan perbaikan jalan rusak di Sulsel dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan APBD.
Pemprov Sulsel fokus perbaikan Jalan Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa pada tahun 2022.
Menurutnya, seluruh jalan provinsi jadi perhatian Pemprov Sulsel, namun dikerjakan secara bertahap.
"Tahun ini prioritas kita salah satunya untuk di jalan Tun Abdul Razak (Gowa), sementara untuk jalan Antang Raya sementara kita lakukan penanganan melalui pemeliharaan rutin," kata Sudirman Jum'at (18/3/2022) lalu.
"Seluruh ruas jalan Provinsi menjadi perhatian kita, namun dilakukan bertahap," katanya.
