Setiap Bulannya Pemkab Jeneponto Terima Setoran Pajak Rp 500 hingga Rp 800 Juta dari PLN
Nilai pajak yang diterima Pemkab Jeneponto merupakan hasil 10 persen yang dipungut dari para pengguna listrik PLN Jeneponto.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-JENEPONTO.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Jeneponto menyetor hasil pajak penerangan jalan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Nilai ratusan juta itu disetor PLN Jeneponto setiap bulannya
Setoran pajak kisaran Rp 500 juta hingga Rp 800 juta perbulannya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala PLN Persero Jeneponto, Hendra.
"Yang paling terendahnya itu kemarin Rp 500 jutaan, yang pandemi itu. Kalau yang paling tinggi itu sekitar Rp 700 sampai Rp 800 juta perbulannya," ujarnya via telpon, Sabtu (21/5/2022).
Nilai pajak yang diterima Pemkab Jeneponto merupakan hasil 10 persen yang dipungut dari para pengguna listrik PLN Jeneponto.
Misalkan masyarakat bayar Rp 100 ribu pemakaian listrik, maka 10 persen untuk Jeneponto.
Ia juga mengungkapkan jika pelanggan PLN di Jeneponto ada 93 ribu pengguna listrik.
"Untuk pelanggan Jeneponto itu, sekarang ada 93 ribu pelanggan. Semua dikenakan pajak," tutupnya.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto Rakib