Pakai GoPay, Jajan Jadi Lebih Hemat di Makassar Culinary Night 2022
Makassar Culinary Night 2022 kembali hadir di Benteng Rotterdam, Jl Ujung Panjang selama dua hari mulai 21 sampai 22 Juni 2022.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar Culinary Night 2022 kembali hadir di Benteng Rotterdam, Jl Ujung Panjang selama dua hari mulai 21 sampai 22 Juni 2022.
Event kuliner ini diikuti lebih 70 tenant, baik itu dari tenant minuman, makanan ringan hingga makanan berat.
Kabar baiknya, Gojek memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung Makassar Culinary Night.
Baca juga: 76 Tenant Bakal Ramaikan Makassar Culinary Night di Benteng Rotterdam, Target Transaksi Rp700 Juta
Baca juga: Bantaeng Punya Sentra Kuliner Ikan di Pantai Seruni, Diresmikan Langsung Dirjen KPP
Di mana, Gojek menyediakan layanan pembayaran non tunai GoPay untuk bertransaksi disetiap tenant.
Pengguna setia GoPay juga dapat menikmati promo cashback hingga 40 persen saat bertransaksi menggunakan QRIS.
Head of Regional Corporate Affairs Indonesia Timur, Guntur Arbiansyah mengatakan, GoPay saat ini tidak terbatas pada urusan transportasi dan pesan antar makanan yang ada di dalam aplikasi Gojek saja.
Tetapi, GoPay terus mendorong masyarakat untuk tetap bertransaksi secara aman tanpa kontak langsung.
“Meski saat ini sudah mulai ada pelonggaran dalam menggunakan masker di ruang terbuka, kami berupaya untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung di Makassar Culinary Night,” kata Guntur.
“Pengunjung dapat memanfaatkan QRIS pakai GoPay untuk membayar semua kebutuhan lebih hemat saat mencari makanan favorit tanpa perlu mengeluarkan uang tunai,” sambungnya.
Permudah UMKM
Sementara pemilik kedai Depan Rumah, Andi mengatakan, ada banyak kemudahan yang ia dapat sejak bergabung ke dalam ekosistem GoFood dan GoPay.
“Sejak bergabung menjadi mitra usaha GoFood dan memanfaatkan GoPay sebagai metode pembayaran non tunai, saya merasakan dampak perubahan yang signifikan,” kata Andi.
Sebelumnya, ia mengandalkan pencatatan keuangan secara manual.
Namun ekarang, ia hanya tinggal melakukan rekapitulasi transaksi bulanan secara online dan transaksi sudah tercatat secara rapi.
“Saya juga jadi lebih fokus dalam melayani pelanggan dengan lebih cepat karena tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian,” tutur Andi.