Lawatan ke Makassar, Zulkifli Hasan: Kita Coba Calon Presiden 3 Pasangan, Jangan 2
"Syukur-syukur bisa lebih. Kalau hanya dua jangan sampai kampanye untuk memecah belah," lanjutnya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjelaskan tujuan Koalisi Indonesia Bersatu dibangun dalam kunjungannya di Kota Makassar Jumat (20/5/2022) malam.
Bang Zul, sapaan, menghadiri Halal Bihalal kader PAN se-Sulsel di Sandeq Ballroom Hotel Claro Jalan AP Pettarani Kota Makassar.
Di hadapan kader PAN Sulsel, ia menjelaskan perlunya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kita coba calon (presiden) jangan dua, kalau bisa tiga. Setuju? Tepuk tangan," kata Zul.
"Syukur-syukur bisa lebih. Kalau hanya dua jangan sampai kampanye untuk memecah belah," lanjutnya.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu digagas untuk menghadirkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Ia belajar dari pengalaman pilpres 2014 dan 2019.
Menurutnya dua pasangan calon berpotensi menimbulkan perpecahan hingga ke desa-desa.
"Sehingga ada tiga calon, kalau tiga seru, paling tidak ada benturan. Selama ini ada kampanye surga neraka," katanya.
"Kita upayakan tiga sehingga tidak ada pembelahan, sehingga sama 2004 dan 2009, tidak memecah belah kita," katanya.
Zul mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu menawarkan gagasan, konsep, bagaimana Indonesia maju.
Ia mencontohkan swasembada pangan, bagaimana Indonesia itu tambah bagus lingkungannya. Bagaimana anak-anak muda bisa dapat kesempatan kerja yang baik.
"Jadi gagasan konsep yang ditawarkan. Membawa kita lebih maju, bukan adu domba gitu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Zul didampingi Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal, Sekretaris Jamaluddin Jafar, Bendahara sekaligus Ketua Fraksi PAN DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos.
Anggota DPR RI asal Sulsel Andi Yuliani Paris, Mitra Fahruddin Muslimin, anggota DPRD Sulsel Andi Irwandi Natsir, Husmaruddin.
