Esports Tournament 2022 UC Makassar Berhadiah Puluhan Juta Plus Beasiswa Kuliah
Khusus tim PUBG, batas usia yang dipersyaratkan 15-25 tahun. Sementara untuk Mobile Legend batas usia 15-19 tahun.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ciputra School of Business atau UC Makassar menggelar Esports Tournament 2022.
Turnamen bagi pecinta game (gamers) PUBG Mobile dan Mobile Legend itu, berlangsung Sabtu-Minggu (21-22) Mei, 2022.
Lokasinya di kampus UC Makassar, Jl Sunset Boulevard Kawasan Citraland City Losari atau Centre Point of Indonesia (CPI).
"Esports Tournament ini pertama kali diadakan, terdiri dari dua game ada Mobile Legend dan PUBG. Semuanya kelompok umur untuk kategori tim," kata Marketing Manager UC Makassar, Sisilia ditemui, Sabtu (21/5/2022) siang.
Event itu lanjut Sisilia, diikuti puluhan tim, baik untuk game Mobile Legend maupun PUBG.
Khusus tim PUBG, batas usia yang dipersyaratkan 15-25 tahun. Sementara untuk Mobile Legend batas usia 15-19 tahun.
"Kita menggandeng Tandora untuk kolaborasi penyelenggaraan. Ada 32 tim PUBG yang ikut, kemudian kurang lebih ada 15 tim mobile legend," ujarnya.
Hari ini, para gamer dari puluhan tim itu mengikuti babak penyisihan untuk bersaing masuk ke babak Final, Minggu besok.
Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang disiapkan untuk pemenang atau juara, mencapai puluhan juta rupiah.
"Prize Pool total Rp 20 juta plus (ditambah) beasiswa senilai Rp 56 juta yang dapat diklaim untuk masuk (kuliah) ke UC Makassar," terang Sisilia.
Selain kategori tim, untuk dua item game yang telah disurvey di kalangan pelajar SMA banyak digandrungi itu, juga disiapkan Fun Macth tapi dengan pemain tunggal atau mode solo.
Lebih lanjut, Sisilia menjelaskan, vent bagi pecinta game itu digelar sebagai bentuk dukungan UC Makassar terhadap pembinaan bakat yang ada.
"UC Makassar ini beda dengan kampus yang lain, jadi kami juga support teman-teman yang punya hobi non akademik," jelas Sisilia.
"Seperti misalnya yang lalu kami beberapa kali mengadakan event basket untuk kompetisi basket," sambungnya.
Tidak hanya dalam bentuk event, sebagai dukungan terhadap mahasiswa pecinta game, pihaknya mengaku juga sudah membuat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang konsen ke game.
"Jadi, akademik, non akademik kalau di kampus kami selalu disupport. Baik itu olahraga, bakatnya nyanyi dan lain sebagainya itu semua ada," tuturnya.
