Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub
Setelah Tembak Najamuddin Sewang, Chaerul Buang Barang Bukti Jaket dan Peluru di Tanggul Patompo
Rekonstruksi kasus pembunuhan Najamuddin Sewang diadakan di Jembatan Jl Tanggul Patompo, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
Reonald menambahkan, Chaerul telah memantau Najamuddin saat bertugas di CPI 3 April lalu.
Saat Najamuddin pulang, Chaerul pun mengikutinya. Kemudian menembaknya di pertigaan Jl Danau Tanjung Bunga.
"Dia menembak dengan jarak sekitar 3 meter," katanya.
Awal Rekonstruksi
Sekadar diketahui, rekonstruksi pertama dimulai di rumah Rachmawaty, Kamis (19/5/2022).
Di rumah Rachmawaty, awal mula konflik antara Iqbal dan Najamudin.
Iqbal mereka ulang saat ingin melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan Grand Aeropala, Jl Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar. Kejadian tersebut pada tahun 2019 lalu.
Iqbal memperagakannya bersama tersangka M Asri dan dua warga, Karto dan Rifaldi mendatangi rumah Rachmawaty di Blok H 19.
Iqbal membuka pintu pagar Rachmawaty. Lalu mengetuk jendela dan pintu.
Saat membuka pintu, Iqbal kaget melihat Najamuddin bersama Rachmawaty di dalam rumah.
Ia mulai cemburu dan jengkel melihat hal tersebut. Kejengkelannya pun makin tinggi saat bertanya, tapi malah ditinggalkan Najamuddin.
Rencana menyemprotkan disinfektan pun dihentikan. Iqbal langsung menelpon Juniati Sewang, kakak kandung Najamuddin.
Rekonstruksi kedua dilaksanakan di rumah korban, Najamuddin Sewang di perumahan Residence Alauddin.
Di rumah korban tersebut, M Asri dan Sahabuddin memperagakan adegan lempar telur dan air dari dukun.
Setelah itu, rekonstruksi berpindah ke rumah orangtua Iqbal di Jl Beringin. Di lokasi tersebut, Iqbal bersama Asri digiring ke pekarangan belakang.