Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jasad La Saruni yang Hanyut di Sungai Belawae Sidrap Akhirnya Ditemukan Pada Hari Ketiga Pencarian

"Korban hendak mengambil kayu untuk pembuatan rumah panggung. Saat La Saruni hendak menyebrang sungai, tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh terbawa arus

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Waode Nurmin
Tim SAR Gabungan
Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan menemukan jasad La Saruni di Sungai Belawae, Kabupaten Sidrap, Kamis, (19/5/2022). 

TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad La Saruni (17), Kamis (19/5/2022) pukul 07.35 Wita.

La Saruni ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Plt Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang mengatakan korban ditemukan dengan jarak dua kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).

"Pencarian hari ketiga ini berbuah hasil. Jasad La Saruni sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi.

Dikatakan, jasad La Saruni langsung dievakuasi ke Puskesmas Belawae Sidrap untuk dilakukan penanganan.

Diketahui La Saruni hanyut bersama La Kami (30) di Sungai Belawae Sidrap.

Jasad La Kami terlebih dahulu ditemukan di perairan Kampongnge, Kabupaten Wajo, pada Selasa (17/5/2022).

Lebih lanjut, Siara mengatakan sebanyak 65 personel dikerahkan dalam pencarian tersebut.

Adapun unsur yang terlibat yakni 3 orang dari BPBD Sidrap, TRC Sidrap 9 orang, PMI Sidrap 6 orang, Tagana Sidrap 3 orang, Basarnas Pos Bone 7 orang, SAR Wira 1 orang, dan PMI Wajo 5 orang.

Selanjutnya SAR Brimob 12 orang, BPBD Wajo 1 orang, Tagana Wajo 1 orang, SAR UNM 2 orang, Satpol PP dan Damkar 8 orang serta warga setempat.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Kabupaten Sidrap dikabarkan terseret arus di Sungai Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Senin (16/5/2022) sore.

Keduanya yakni La Saruni (17) dan La Kami (30).

La Saruni dan La Kami merupakan warga Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.

Diduga mereka hanyut terbawa arus sungai saat menyebrang sungai.

Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Zakaria, mengatakan awalnya kedua korban bersama beberapa warga Amparita datang di Dusun Tiga Pakkadigereng, Desa Belawae, Sidrap.

"Korban hendak mengambil kayu untuk pembuatan rumah panggung. Saat La Saruni hendak menyebrang sungai, tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh terbawa arus sungai," kata Zakaria, Selasa (17/5/2022).

Melihat rekannya terbawa arus sungai, La Kami mencoba menolong.

Namun, air sungai cukup deras sehingga La Kami juga ikut hanyut terbawa arus sungai.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved