Iqbal 'Panjar' Rp 20 Juta ke Oknum Brimob buat Bunuh Najamuddin, Penyerahan Berlangsung di Jl Kumala
Dalam pertemuan itu, Iqbal memerintahkan M Asri untuk mengajak tersangka eksekutor Sulaiman (oknum polisi) melihat rumah korban Najamuddin Sewang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rekonstruksi menguatkan dugaan bahwa eks Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan, adalah otak pembunuhan berencana pegawai Dishub, Najamuddin Sewang.
Dugaan itu dikuatkan dengan adanya pemberian uang Rp 20 juta oleh Iqbal Asnan ke eksekutor Sulaiman yang merupakan oknum Brimob.
Uang itu diberikan melalui bawahannya yang juga menjadi tersangka, Muh Asri.
Pemberian uang puluhan juta itu diperagakan saat rekonstruksi berlangsung di rumah Iqbal Asnan, Jl Kumala, Makassar, Kamis (19/5/2022) sore.
Mulanya diceritakan, M Iqbal bertemu Muh Asri lalu menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta, pada Maret lalu.
Uang itu, sedianya digunakan sebagai dana operasional Satpol PP Kota Makassar.
Ke keesokan harinya, Iqbal kembali bertemu M Asri di ruang kerja Kasat Pol PP di Balai Kota Makassar.
Dalam pertemuan itu, Iqbal memerintahkan M Asri untuk mengajak tersangka eksekutor Sulaiman (oknum polisi) melihat rumah korban Najamuddin Sewang.
Lokasi rumah Najamuddin di Perumahan Alauddin Mas Recidence, Jl Sultan Alauddin, Makassar.
Muh Asri pun ke samping Asrama Brimob Pa'baeng-baeng Jl Sultan Alauddin bertemu teman Sulaiman, tersangka Chaerul Aklam yang juga oknum polisi.
Setelah itu, Chaerul Aklam pun mengajak M Asri ke warkop sambil menunggu Sulaiman.
Setelah Sulaiman tiba, ketiganya pun bergegas mengecek rumah Najamuddin Sewang.
M Asri berkendara seorang diri, sementara Chaerul Aklam dan Sulaiman berboncengan.
Setelah dicek, ketiganya pun ke rumah Iqbal Asnan di Jl Kumala.
Bertemu di teras rumah membicarakan deal perencanaan pembunuhan.
Setelah disepakati, Iqbal pun memerintahkan Asri untuk menyerahkan uang ke Sulaiman dan Chaerul Aklam sebagai operasional pembunuhan Najamuddin.
Transaksi itu berlangsung di samping kiri depan rumah Iqbal, tepat di tepi jalan.
Uang Rp 20 juta dibawa diserahkan Asri dalam posisi berdiri ke Sulaiman yang juga berdiri di samping motor.
Sementara temannya, Chaerul Aklam duduk di atas motor.
Sebelumnya diberitakan, Polisi bersama jaksa melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan honorer Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
Rekonstruksi mulai dilakukan di rumah Rachmawati, di perumahan Grand Aeropala, Kecamatan Manggala, Makassar sekira pukul 11.30 wita, Kamis (19/5/2022).
Polisi menghadirkan tersangka dan juga sejumlah saksi.
Di rumah Rachmawati, pelaku M Iqbal Asnan bersama M Asri memperagakan adegan dari luar rumah hingga di dalam rumah.
Selain kedua tersangka, dua orang saksi juga dihadirkan yakni Rifaldi dan Karto.
Dalam rekonstruksi tersebut, M Iqbal Asnan memperagakan, mulai membuka pintu pagar rumah Rachmawati.
Iqbal berada di depan membuka pagar.
Lalu diikuti oleh Karto dan M Asri di belakangnya.
Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Rachmawati.
Adegan tersebut berlangsung kurang lebih dua jam.
Sekadar diketahui, M Iqbal Asnan merupakan mantan Kepala Satpol PP Kota Makassar.
Iqbal adalah otak dari pembunuhan Najamuddin Sewang, ASN Dishub Makassar yang tewas tertembak di Jl Danau Tanjung Bunga, 3 April lalu.
Iqbal dibantu oleh empat rekannya untuk menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Keempatnya ialah Sahabuddin alias SH yang merupakan tenaga kontrak di Dishub Kota Makassar.
Kemudian Asri alias AS. Ia adalah tenaga kontrak Satpol PP Kota Makassar.
Serta dua oknum anggota Brimob Polda Sulsel, Sulaiman alias SA alias SL dan Chaerul Akmal alias CA. (TRIBUN-TIMUR/MUSLIMIN EMBA)