Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub

Inilah Fakta-fakta yang Terungkap di Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Najamuddin Sewang

Rekonstruksi ini dimulai di Perumahan Grand Aeropala, Kecamatan Manggala, Makassar sekira pukul 11.30 wita, Kamis (19/5/2022)

Editor: Ilham Arsyam
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
Polisi mulai melakukan rekonstruksi kasus penembakan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, almarhum Najamuddin Sewang. Semua pelaku dihadirkan secara langsung dan memperagakan sejumlah adegan. Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.43 Wita dan diawali dari rumah saksi bernama Rahma di Grand Aroepala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (19/5/2022). Sanovra JR 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang akhirnya digelar Kamis (19/5/2022).

Rekonstruksi ini menghadirkan tersangka utama mantan Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan.

Berikut fakta-fakta dalam rekonstruksi itu:

1. Dimulai dari kediaman Rachmawati

Rekonstruksi ini dimulai di Perumahan Grand Aeropala, Kecamatan Manggala, Makassar sekira pukul 11.30 wita, Kamis (19/5/2022).

Rachmawati adalah wanita yang disebut jadi alasan Iqbal Asnan menghabisi nyawa Najamuddin.

Seperti diketahui Iqbal, Najamuddin & Rachmawati ditengarai terlibat cinta segitiga.

Polisi mulai melakukan rekonstruksi kasus penembakan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, almarhum Najamuddin Sewang. Semua pelaku dihadirkan secara langsung dan memperagakan sejumlah adegan. Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.43 Wita dan diawali dari rumah saksi bernama Rahma di Grand Aroepala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (19/5/2022). Sanovra JR
Polisi mulai melakukan rekonstruksi kasus penembakan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, almarhum Najamuddin Sewang. Semua pelaku dihadirkan secara langsung dan memperagakan sejumlah adegan. Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.43 Wita dan diawali dari rumah saksi bernama Rahma di Grand Aroepala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (19/5/2022). Sanovra JR (TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA)

2. Tersangka lain dan saksi

Selain Iqbal Asnan, polisi juga menghadirkan tersangka lain dan juga sejumlah saksi.

Di rumah Rachmawati, pelaku M Iqbal Asnan bersama M Asri (tersangka lain) memperagakan adegan dari luar rumah hingga keduanya masuk ke dalam rumah.

Sementara saksi yakni Rifaldi dan Karto.

M Iqbal Asnan memperagakan mulai membuka pintu pagar rumah Rachmawati.

Lalu diikuti oleh Karto dan M Asri di belakangnya.

Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Rachmawati.

Adegan tersebut berlangsung kurang lebih dua jam.

3. Adegan Lempar Telur di Rumah Najamuddin

Rekonstruksi kedua dilakukan di rumah korban, Najamuddin Sewang di Perumahan Residence Alauddin, Jl Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (19/5/2022).

Di depan rumah Najamuddin, tersangka M Asri memperagakan adegan melempar telur dan aqua botol yang dibungkus dalam kantong plastik.

Saat memperagakan adegan lempar telur, M Asri menggunakan baju tahanan, songkok hitam, celana pendek, dan sandal jepit.

M Asri memperagakannya di atas sepeda motor. Ia dibonceng oleh saksi, Sahabuddin.

Tersangka M Asri dibonceng oleh saksi Sahabuddin memperagakan adegan lempar telur di depan rumah Najamuddin Sewang
Tersangka M Asri dibonceng oleh saksi Sahabuddin memperagakan adegan lempar telur di depan rumah Najamuddin Sewang (TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDDIN)

Dalam peragaan tersebut, Sahabuddin bersama M Asri menggunakan sepeda motor menuju ke rumah Najamuddin Sewang.

Tepat di depan rumah Najamuddin Sewang, mereka singgah.

M Asri kemudian memperagakannya. Telur tersebut berada di dalam kantong plastik dengan aqua botol. 

Sekadar diketahui, M Iqbal Asnan merupakan mantan Kepala Satpol PP Kota Makassar. 

Iqbal adalah otak dari pembunuhan Najamuddin Sewang, ASN Dishub Makassar yang tewas tertembak di Jl Danau Tanjung Bunga, 3 April lalu.

Iqbal dibantu oleh empat rekannya menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.

Keempatnya ialah Sahabuddin alias SH yang merupakan tenaga kontrak di Dishub Kota Makassar.

Kemudian Asri alias AS. Ia adalah tenaga kontrak Satpol PP Kota Makassar.

Serta dua oknum anggota Brimob Polda Sulsel, Sulaiman alias SA alias SL dan Chaerul Akmal alias CA. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved