Transaksi di Pegadaian Makassar Meningkat 50 % di Momen Lebaran 2022, Didominasi Emas
Selain itu, faktor peningkatan gadai pasca lebaran juga dipengaruhi adanya penerimaan mahasiswa baru.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Transaksi tebusan di Pegadaian Makassar meningkat di momen lebaran Idulfitri 1443 atau 2022 lalu.
Jika dibanding dengan hari bisanya, transaksi Pegadaian Makassar meningkat hingga 50 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Departemen Gadai Area Makassar 2, Boas Singkali.
Boas memaparkan bahwa momen lebaran di setiap tahunnya memang terjadi peningkatan tebusan.
“Masyarakat kan biasanya ingin menggunakan perhiasannya di lebaran saat bersilatuhrahmi sesama keluarganya,” kata Boas saat ditemui Tribun-Timur.com, Rabu (18/5/2022).
Pasca lebaran Idulfitri ini, Boas menyebut bahwa banyak masyarakat kembali melakukan transaksi gadai.
“Biasanya setelah lebaran akan lebih meningkat lagi, karena masyarakat melihat ada kemudahan ketika menggadai di Pegadaian itu mudah,” sebut Boas.
Selain itu, faktor peningkatan gadai pasca lebaran juga dipengaruhi adanya penerimaan mahasiswa baru.
Di mana, sambung Boas, masyarakat membutuhkan dana untuk perluaan anak-anaknya.
“Banyak ibu-ibu membutuhkan biaya tambahan. Momen seperti itu, transaksi untuk gadai meningkat,” tambah Boas.
Emas Mendominasi
Boas memaparkan bahwa sampai saat ini, barang yang paling banyak digadai adalah emas dan perhiasan.
Kendati demikian, Pegadaian tetap menerima barang-barang yang masih bernilai ekonomis.
Seperti barang-barang elektroknok, misalnya handphone, hingga barang-barang pertanian.
“Masyarakat kan banyak membutuhkan dana tapi tidak punya emas, kita berusaha menjembatani bagaimana itu bisa terlayani, utamanya bagi petani atau nelayanan,” papar Boas.
“Makanya kami membuka akses sebesar-besarnya buat petani untuk menggadaikan alat pertaniannya,” sambung Boas.