Selamat! Pinrang Raih WTP 10 Kali Berturut-turut dari BPK
WTP tersebut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
WTP tersebut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
WTP ini merupakan ke-10 kalinya yang diterima Pemkab Pinrang secara berturut-turut.
Baca juga: Video: Viral! Siswa Kelas 1 SMAN 9 Pinrang Tampar Pacar di Kelas
Baca juga: Luwu Utara Raih WTP ke-10, Sembilan Kali Secara Berturut-turut
Hal itu disampaikan Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Paula Henry Simatupang saat penyerahan hasil LHP BPK tahun anggaran 2021.
Berlokasi di aula kantor perwakilan BPK Sulsel, Makassar, Selasa (17/5/2022).
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Pinrang yang telah bekerja dengan baik.
Karena telah menjalankan pemerintahan dan tata kelola keuangan sehingga menghasilkan penilaian hasil pemeriksaan yang baik.
Dia mengajak seluruh komponen baik dari jajaran pemerintahan maupun masyarakat Kabupaten Pinrang untuk menjaga prestasi yang sudah diperoleh saat ini.
"Kami harap pencapaian ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Paula Henry Simatupang mengatakan,tujuan pemeriksaan yang dilakukan BPK adalah menilai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan.
"Semoga Pemerintah Kabupaten Pinrang tidak cepat berpuas diri atas pencapaian WTP ke-10 secara berturut-turut ini," ujarnya.
Dia berharap DPRD dan Pemkab segera menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK sampai batas waktu yang telah ditentukan.
"Kami berharap rekomendasi BPK yang tertuang dalam LHP segera direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Pihak Legislatif DPRD Kabupaten Pinrang," tuturnya.
Untuk diketahui, torehan opini WTP pertama kalinya diterima Kabupaten Pinrang pada tahun 2012.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.