Silaturrahim Nasional Permas, Deng Ical: Saya Tidak Punya Niat Maju di Pilkada Selayar
Ratusan masyarakat Selayar menghadiri silaturahmi nasional (silatnas) di Ruang Teater Gedung Pinisi, Jalan AP Pettarani Makassar, Minggu (15/5/2022)
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ratusan masyarakat Selayar menghadiri silaturahmi nasional (silatnas) di Ruang Teater Gedung Pinisi, Jalan AP Pettarani Makassar, Minggu (15/5/2022) sore.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh-tokoh Selayar dari berbagai bidang, latar pekerjaan, dari berbagai daerah se-Indonesia.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadir membawakan sambutan.
Baca juga: Permas Undang Tokoh & Masyarakat Selayar Silaturahmi Nasional di Makassar
Baca juga: PLTS Hybrid Selayar Terbesar di Sulsel Resmi Beroperasi, Dapat Mengurangi Emisi Karbon
Ada pula Wakil Bupati Selayar Saiful Arif. Anggota DPRD Sulsel fraksi Nasdem Ady Ansar, anggota DPRD Selayar Miswar.
Akademisi Prof Taruna Ikrar, Prof Mansur Arif, Prof Kadir, Prof Askin, Prof Akbar Silo, dan advokat Mappinawang.
Ketua DPP Persatuan Masyarkat Selayar (Permas), Syamsu Rizal menegaskan organisasi paguyuban itu terbebas dari kepentingan politik praktis.
Menurutnya, Permas hadir untuk menghimpun masyarakat Selayar, membuka ruang, jaringan bagi para masyarakat Selayar di berbagai daerah.
"Jangan ragukan komitmen saya, saya tidak mungkin masuk politik Selayar. Permas ini tidak ada hubungannya dengan politik praktis. Saya tidak punya niat maju Pilkada Selayar, biarlah saya berada di Makassar," kata Deng Ical, sapaan dalam sambutannya.
Deng Ical mengatakan, Permas berkomitmen mengambil peran membuka jaringan, berbakti, dan memajukan Kepulauan Selayar di bidang dan daerahnya masing-masing.
Di kepengurusan Deng Ical, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu membentuk pengurus di 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi, dan DPC kabupaten kota.
Setiap DPD, dan DPC diharapkan mengambil peran di wilayah masing-masing untuk memajukan Selayar.
"Selayar tidak eksis kalau tidak adaki semua. Setiap pengurus punya porsi tugas masing-masing. Periode ini kita bikin DPD dan DPC supaya nanti tidak usah lagi DPP bikin kegiatan sifatnya teknis," katanya.
Dalam kesempatan itu, Deng Ical memperkenalkan Gebu Tana Doang atau gerakan seribu Tanadoang.
"Kita mulai buat gerakan sosial, inspirasi, beri semangat, mungkin berpikir apa saya sumbangkan untuk tanah kelahiranku. Kalau dikonversi jadi rupiah, kita punya peran kontribusi untuk Selayar," katanya.