Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saudagar Bugis Makassar

Aksa Mahmud Beberkan Syarat Jadi Saudagar: Harus Malabo, Apa Artinya?

Ketua Dewan Penasihat BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Aksa Mahmud membeberkan syarat menjadi saudagar.  

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat dampingi Aksa Mahmud di acara jalan santai PSBM XXII. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Penasihat BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Aksa Mahmud membeberkan syarat menjadi saudagar.

Selain pedagang atau punya usaha dalam jumlah besar juga harus memiliki sifat 'malabo'.

"Syarat menjadi saudagar adalah 'malabo', itu pesan dari nenek moyang kita," ucap Aksa Mahmud saat memberi sambutan pada acara jalan santai Perempuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXII.

'Malabo' diambil dari bahas Bugis, artinya dermawan alias gemar memberi.

Baca juga: Danny Bakal Jamu Saudagar Bugis Makassar di Pantai Losari, Sediakan Makanan Laut dan Kue Khas Sulsel

Baca juga: Saudagar Bugis Makassar Bagi-bagi Doorprize, Ada Kompor hingga Sepeda Motor

Selain itu, para saudagar juga harus memberi karya monumental.

Terakhir, mengingat para leluhur, lewat ajang ini kata Aksa Mahmud menjadi momentum untuk mengenang pada leluhur.

"Nantinya kita akan selalu menggelar sepeti ini (PSBM), sebagai saudagar Bugis kita patut untuk kembali ke leluhur," ujarnya.

Ketua Panitia, Mansur Siri menerjemahkan maksud dari pendiri Bosowa Corp tersebut terkait karya monumental.

Contohnya, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KKSS harus mengadakan sekretariat atau kantor permanen KKSS.

"Kantor permanen atas nama KKSS, bukan ketua. Karena kalau habis masanya dia pasti tarik kembali bangunannya," tuturnya.

Diketahui, KKSS menggelar PSBM XXII di hotel Claro, Jl AP Pettarani.

Acara ini berlangsung tiga hari, mulai (13-15/5/2022).

PSBM merupakan upaya untuk mengajar para saudagar untuk pulang kampung setelah sukses di tanah rantau.

"Waktunya untuk pulang kampung, karena PSBM dua tahun sebelumnya digelar secara virtual, baru kali ini bertemu kembali," jelas Mansur.

Ini menjadi ajang untuk mengobati kerinduan dengan kampung halaman dan bertemu dengan para saudagar lainnya.

Selain acara di Hotel Claro, panitia juga merangkaikan jalan santai yang diikuti 5 ribu peserta.

Acara ini berpusat di Center Poin of Indonesia, Jl Metro Tanjung Bunga.

Secara umum kata Mansur, jumlah peserta yang ikut dalam PSBM XXII mencapai 1.500 orang.

Mereka tersebar dari berbagai Provinisi di Sulsel. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved