Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vladimir Putin

Vladimir Putin Geram karena Pilih Gabung NATO, Rusia Putus Pasokan Listrik ke Finalandia

Sementara itu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menentang rencana Finlandia-Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer NATO

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
RAO Nordic, perusahaan yang bertanggung jawab atas penjualan listrik Rusia ke Finlandia, mengatakan akan mengakhiri penjualan pada tengah malam karena tagihan yang belum dibayar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin bereaksi keras atas pilihan Finlandia menjadi anggota NATO.

Bahkan bukan lagi sekedar kecaman, Putin bertindak langsung atas pilihan Finlandia ini.

Melalui perintahnya salah satu perusahaan listrik Rusia memangkas jumlah pasokan listik Finlandia.

Dilansir dari rfi.fr, Sabtu (14/5/2022), RAO Nordic, perusahaan yang bertanggung jawab atas penjualan listrik Rusia ke Finlandia, mengatakan akan mengakhiri penjualan pada tengah malam karena tagihan yang belum dibayar.

Langkah itu dilakukan ketika politisi Finlandia mengumumkan rencana mereka untuk bergabung dengan kelompok pertahanan internasional NATO.

Baca juga: Putin Beri Ancaman, Finlandia dan Swedia Bakal Bernasib Seperti Ukraina Jika Nekat Gabung NATO

Baca juga: Putin Susun Rencana Baru Saat Lihat Kelakuan Amerika dan Uni Eropa, Bukan Hanya Ukraina Jadi Target

Bos Fingrid, jaringan listrik Finlandia, mengatakan negara itu dapat mengatasi tanpa impor listrik dari Rusia. Kurang dari 10 persen listrik yang dikonsumsi di Finlandia berasal dari Rusia.

“Kurangnya impor listrik dari Rusia akan dikompensasi dengan mengimpor lebih banyak listrik dari Swedia dan dengan menghasilkan lebih banyak listrik di Finlandia,” kata Reima Päivinen, wakil presiden senior operasi sistem tenaga di Fingrid.

Seorang juru bicara Fingrid menambahkan: "Swasembada Finlandia dalam pembangkit listrik terus meningkat.”

“Secara khusus, jumlah pembangkit listrik tenaga angin Finlandia meningkat setiap tahun dan Finlandia diharapkan menjadi mandiri dalam energi listrik pada tahun 2023."

Ketegangan Rusia Finlandia

Ketegangan meningkat antara pemerintah Finlandia dan Rusia sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan negaranya ke Ukraina pada 24 Februari.

Swedia juga diharapkan untuk mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan NATO. Sosial Demokrat yang berkuasa akan membuat keputusan pada hari Minggu.

Rusia telah memperingatkan dampak militer dan politik jika negara-negara itu melanjutkan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi militer akan menyambut Finlandia dan Swedia dan mengatakan akan memungkinkan mereka untuk bergabung dengan cukup cepat.

Namun, manuver tersebut mendapat tanggapan keras dari Rusia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved