Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Barru Minta Lahan Pertanian Tidak Dialih Fungsikan

Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, di Hotel Youtefa Barru.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
Humas Pemda
Bupati Barru, Suardi Saleh membuka sosialisasi (RPLP2B), Jumat (13/5/2022).  

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh membuka Sosialisasi Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RPLP2B), Jumat (13/5/2022). 

Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, di Hotel Youtefa Barru.

Hotel Youtefa Barru berlokasikan di Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel.

RPLP2B merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk 51 kabupaten atau kota di 12 provinsi se Indonesia, salah satunya di Barru

Bupati Barru, Suardi Saleh menekankan agar memanfaatkan lahan pertanian dengan baik. 

"Kita meminta sebisa mungkin lahan pertanian tetap pada fungsinya dan tidak dialih fungsikan," ujarnya.

"Terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Barru sebagai salah satu Rekomendasi RPLP2B," kata Suardi Saleh. 

"Walaupun dari pemerintah telah mengeluarkan perda terkait perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan namun belum menetapkan luas dan lokasi lahan," tandasnya.

Sehingga, lanjutnya, hadirnya sosialisasi ini lebih menguatkan Perda yang telah dikeluarkan.

Lahan pertanian memiliki peran dan fungsi strategis bagi masyarakat Indonesia yang bercorak agraris.

Karena sebagian besar penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian, termasuk masyarakat Kabupaten Barru

"Tingginya alih fungsi lahan pertanian pangan menyebabkan makin sempitnya luas lahan," tandasnya. 

"Tentunya hal itu berdampak pada menurunnya tingkat kesejahteraan petani," papar Bupati Barru dua priode ini.

Hal ini tentu merupakan ancaman terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan

Serta implikasi yang serius terhadap produksi pangan.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Pemkab Barru, Ahmad menyampaikan tujuan pelaksanaan program ini untuk mencapai ketahanan pangan dengan mempertahankan keberadaan lahan sawah.

"Tentunya ketahanan pangan ini sangat penting untuk kita jaga sirkulasinya, dengan tetap mempertahankan keberadaan lahan sawah," katanya.

"Selain itu, juga untuk pengendalian alih fungsi sawah dengan menetapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan menetapkan data dan peta lahan sawah yang akurat dan terpercaya," tutupnya.

Sosialisasi tersebut turut dihadiri Sub Koordinator Perluasan Areal dan Lahan Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI, Pinta Ulia Simanjuntak, perwakilan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, A Fatimah Kube Dauda.

Juga hadir Ketua DPRD Barru, Lukman T, Kepala BPS Barru Misbahuddin mewakili Kepala BPN Dra Ida Kurniyati, Pimpinan OPD terkait, Camat, dan lurah/Desa se Kab. Barru.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.malah 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved