Universitas Patria Artha Makassar Siapkan 550 Beasiswa Pelajar Kaltara, Lulus Harus Pulang Mengabdi
Sebanyak 550 pelajar dari Kalimantan Utara (Kaltara) bakal melanjutkan pendidikan di Kota Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 550 pelajar dari Kalimantan Utara (Kaltara) bakal melanjutkan pendidikan di Kota Makassar.
Universitas Patria Artha (UPA) Makassar menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa Kaltara.
Ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinisi Kaltara dan UPA.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UPA, Suhendra mengatakan, para calon mahasiswa akan diseleksi langsung oleh Pemprov Kaltara.
Setelah lulus, mereka boleh mengikuti dan menerima perkuliahan di kampus UPA.
Mereka yang akan ikut seleksi merupakan putra-putri terbaik dari Kabupaten/Kota Malinau, Bulungan, Tanah Tidung, Nunukan dan Tarakan.
"Yang diseleksi oleh Pemprov Kaltara adalah perwakilan dari lima Kabupaten/Kota tersebut," ucapnya Kamis (12/5/2022).
Para calon mahasiswa tersebut akan diberikan ilmu sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Ada delapan jurusan yan tersedia di UPA antara lain Akuntansi, Managemen, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Keperawatan, Kebidanan, dan Kesehatan Masyarakat.
"Mereka bisa menempuh pendidikan gratis di Patria Artha dengan memilih 9 prodi yang ada," ujarnya.
Beasiswa tersebut diberikan selama empat tahun atau delapan semester.
Jika mahasiswa bersangkutan tak selesai sesuai masa waktu yang diberikan, selanjutnya biaya kuliah akan ditanggung sendiri.
Sementara Rektor UPA, Bastian Lubis menyampaikan, beasiswa tersebut diberikan agar putra-putri Kaltara bisa mengenyam pendidikan gratis, utamanya mereka yang punya keterbatasan ekonomi.
Selain itu, setelah menyelesaikan pendidikan di Makassar mereka diharapkan bisa kembali ke Kaltara untuk membangun kampungnya.
"Setelah empat tahun di sini, kami harap mereka balik ke Kaltara untuk memberi kontribusi," tegasnya.
Pengamat Tata Kelola Keuangan Negara ini menambahkan, beasiswa tersebut merupakan bagian dari komitmen pengabdian masyarakat.
Selain itu, kata Bastian, melalui pemberian beasiswa pihaknya ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"Nanti mereka kalau lulus bisa kembali untuk membangun daerahnya. Jadi kami ingin pembangunan dimulai dari desa ke kota," pungkasnya.
Diketahui, UPA menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan Pemprov Kaltara dalam hal pemberian beasiswa.
Di luar negeri, Pemprov Kaltara menjalin kerjasama dengan universitas di Cina. (*)