Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putri Toraja Indah Andi Lolo Jadi Bos di Perusahaan Vaksin Didanai Bill Gates

Indahnugrani Lethe Putri Andi Lolo menjabat Director of Portfolio Management pada Inventprise, perusahaan bioteknologi pembuat vaksin

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Director of Portfolio Management pada Inventprise, Indah Andi Lolo 

Sebelum di perusahaan farmasi, dia sempat merintis karier di organisasi Helen Keller International sebagai Head of Research selama 3 tahun 1 bulan dengan penempatan di Jakarta.

Namun, sebenarnya awal kariernya adalah di Unilever, perusahaan produsen makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh, dengan posisi sebagai Product Development selama 1 tahun 7 bulan, Juli 2001 hingga Januari 2003.

Pada saat itu, dia ditempatkan di Belanda.

Kuliahnya di Eropa dan Amerika

Punya karier mentereng, di mana Indah Andi Lolo pernah mengenyam pendidikan?

Dia mendapatkan gerlar sarjananya, Bachelor of Science untuk ilmu bioteknologi dari Rochester Institute of Technology di New York, Amerika Serikat.

Kemudian melanjutkan pendidikan untuk disiplin ilmu yang sama di Wageningen University & Research, Belanda, hingga meraih gelar Master of Science (MSc).

Indah Andi Lolo juga pernah belajar di London School of Hygiene and Tropical Medicine, di London, Inggris dan di Zürich International Business School, Zurich, Swiss.

Tak ada jejak jika dia pernah menempuh pendidikan tinggi di Tanah Air walaupun ayahnya seorang guru besar di perguruan tinggi terbesar di Indonesia Timur.

Karangan Bunga Padati Rumah Mendiang Prof TR Andi Lolo, Dari Rektor Unhas hingga Walikota Makassar

Indah Andi Lolo kini jadi orang yang dipercaya untuk menjalankan bisnis yang dibiayai Bill & Melinda Gates Foundation senilai Rp1,4 triliun, di Seattle Woodinville, Washington, Amerika Serikat.

Bill Gates baru saja membantu acara pemotongan pita di fasilitas manufaktur baru untuk vaksin yang dikembangkan Inventprise.

Vaksin yang dikembangkan Inventprise adalah vaksin untuk melawan penyakit pneumokokus yang membunuh ratusan ribu anak setiap tahun.

Jika uji klinis produk vaksin dikembangkannya berhasil, Inventprise akan menghasilkan puluhan juta vaksin setiap tahun untuk penggunaan komersial.

Vaksin untuk penyakit lain juga sedang digarap.

Demikian diwartakan Geek Wire.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved