Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Marak Illegal Fishing, Tim Terpadu Wajo Sasar Perairan Danau Tempe hinggaTeluk Bone

Tim Terpadu terdiri dari Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Wajo, Polres Wajo serta Dinas Perikanan Wajo.

Editor: Sudirman
Humas Pemkab Wajo
Nelayan mencari ikan di Danau Tempe Wajo 

TRIBUNWAJO - Tim Terpadu Wajo memantau kegiatan nelayan di perairan Danau Tempe.

Tim Terpadu terdiri dari Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Wajo, Polres Wajo serta Dinas Perikanan Wajo.

Pemantauan dilakukan untuk mencegah illegal fishing atau penangkapan ikan yang menggunakan alat tangkap  tidak sesuai peruntukannya.

Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman Fasilitasi Perawatan Bayi Penderita Hidrosefalus asal Wajo

Baca juga: Libur Lebaran, Wisatawan Serbu Menara Eiffel Telaga Biru Wajo

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, langka ini dilakukan untuk mencegah praktek illegal fishing di Danau Tempe.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim terpadu," kata Amran Mahmud, Kamis (12/5/2022).

Illegal fishing juga menjadi keluhan warga saat safari Ramadan lalu.

"Ini merupakan langkah cepat kita merespon aspirasi masyarakat di Kecamatan Sabbangparu terkait maraknya praktek illegal fishing," imbuh Amran Mahmud.

Kedepannya pengawasan bukan hanya di perairan Danau Tempe tetapi juga di perairan lainnya.

Selain itu, diharapkan peran serta masyarakat untuk bahu-membahu dengan pemerintah memberantas praktek ilegal ini.

"Kami berharap kepada masyarakat agar bisa melaporkan kepada tim jika menemukan praktik illegal fishing. Karena untuk pengawasan dan pencegahannya dibutuhkan sinergitas dari semua pihak," harapnya.

Kasi Kerja Sama Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Wajo, Uzitawan mengungkapkan, setelah pemantauan di Danau Tempe, pihaknya akan turun menyasar lokasi lain.

"Sesuai dengan petunjuk bupati, kita tidak hanya akan melakukan pengawasan di danau. Nantinya kita akan turun ke Teluk Bone," ujarnya. 

Sementara Kepala Dinas Perikanan Wajo, Nasfari, menuturkan praktek illegal fishing memang menjadi keresahan bagi nelayan pesisir Danau Tempe.

Para oknum menggunakan alat tangkap yang bisa merusak ekosistem danau, seperti setrum aki yang berdampak kepada populasi ikan.

"Danau Tempe kita ini dihuni berbagai jenis ikan air tawar. Populasi melimpah. Karena itu perlu kita jaga dari sekarang," Ujarnya. (*)

 
 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved