Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonomi Sulsel

Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27 Persen di Triwulan I Tahun 2022, Andi Sudirman: Alhamdulillah

Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan I tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,27 persen.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
PEMPROV SULSEL
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turun mendatangi Pasar Terong memantau harga bahan pokok Kamis (21/4/2022) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan I tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,27 persen.

Hal itu sesuai dengan Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan.

“Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,27 persen (y-on-y),” kata Kepala BPS Sulsel, Suntono Selasa (10/5/2022).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,82 persen.

Pada sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 77,10 persen.

Jika terhadap triwulan sebelumnya, Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2022 mengalami kontraksi sebesar -5,77 persen (q-to-q).

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,03 persen . Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,17 persen,” bebernya.

Ia melanjutkan perekonomian Sulawesi Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp 136,69 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 83,36 triliun.

Dari pertumbuhan ekonomi tersebut, kata Suntono, Sulsel berperan sebesar 3,05 persen atas perekonomian Nasional triwulan 1 tahun 2022.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, ekonomi Sulsel pada bulan Januari-Maret 2022 mengalami pertumbuhan 4,27 persen (y-on-y),” katanya.

Dirinya pun terus mendorong upaya pemulihan ekonomi.

Termasuk dalam mendorong ekspor, serta pemenuhan belanja produk dalam negeri. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved