15 Kasus Kecelakaan di Makassar Selama Operasi Ketupat 2022, Empat Orang Meninggal Dunia
Tidak ada pengendara yang ditilang selama operasi ketupat. Hanya teguran secara tertulis dan lisan kepada 357 pelanggar.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Operasi Ketupat 2022 berakhir, Senin (9/5/2022).
Tidak ada pengendara yang ditilang selama Operasi Ketupat. Hanya teguran tertulis dan lisan kepada 357 pelanggar.
Selama Operasi Ketupat, sebanyak 15 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini turun 25 persen dibanding tahun 2021 yang jumlahnya 20 kasus.
Baca juga: Kisah Iptu Baharuddin, 30 Tahun Tugas di Jeneponto Hanya Sekali Nikmati Ketupat Lebaran Bareng Ibu
Baca juga: TNI-Polri Berjaga di Posko Operasi Ketupat 2022 MaRI, Ini Empat Titik Macet dan Rawan Kriminalitas
Akan tetapi, korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia meningkat menjadi 4 orang.
"Tahun 2021 hanya satu yang meninggal," kata Kasatgas Kamseltibcar Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda.
Adapun korban kecelakaan yang mengalami luka ringan, terjadi penurunan.
Pada 2021 sebanyak 30 orang dan tahun ini sebanyak 19 orang.
Dari kasus korban meninggal dunia, yang menjadi sorotan adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan di bawah umur.
"Ini akan menjadi program prioritas bagi kami kedepan untuk kembali melakukan upaya preventif," kata Zulanda.
Sekadar diketahui, selama Operasi Ketupat, Satgas Kamseltibcar lantas Polrestabes Makassar berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Diantaranya personil TNI di pospam, Satgas Kamseltibcar Lantas Polda Sulsel, Satgas Preventif Sabhara Polrestabes Makassar.
Satgas bantuan Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, jajaran polsek se-Kota Makassar, Dishub Kota Makassar, Dishub Provinsi Sulsel, BPTD, Satpol PP, dan Dinkes Kota Makassar.
Walaupun ada beberapa jalan digunakan sebagai shaf salat Ied, secara keseluruhan kegiatan ibadah salat Ied berjalan dengan aman dan lancar.
Begitu pun saat perayaan hari raya Idul Fitri. Kondisi arus lalu lintas di Kota Makassar berjalan dengan kondusif.
Zulanda memperkirakan lebih dari 750 ribu warga Kota Makassar berangkat ke kampung halaman.
Sehingga mengakibatkan jalanan di Kota Makassar menjadi lengang selama dua hari lebaran.
"Tantangan arus balik mudik sudah mulai dirasakan pada Rabu 4 Mei 2022," katanya.