Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Rampi

Respon Bupati Luwu Utara Soal Warga Rampi Ingin Pindah ke Sulteng

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menanggapi pernyataan warga Rampi ingin pindah ke Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Warga Rampi
Warga Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, gotong royong memperbaiki jalan setepak menuju Bada, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, baru-baru ini. 

TRIBUNLUTRA.COM, RAMPI - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menanggapi pernyataan warga Rampi ingin pindah ke Sulawesi Tengah (Sulteng).

Indah mengatakan, pada prinsipnya percepatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.

"Seperti yang sama diketahui bahwa akses ke Kecamatan Rampi memang sangat sulit dengan topografi wilayah lereng berbatuan granit Kambuno yang mudah lapuk," kata Indah, Senin (9/5/2022).

Sejak terbentuknya Luwu Utara pada tahun 1999 silam, pemerintah daerah telah berupaya membuka akses darat dari Masamba-Pincara-Onondowa (Rampi).

Termasuk dengan melibatkan sipur TNI, membangun rabat beton di spot tertentu, dan mengalokasikan anggaran beberapa tahun untuk pelebaran dan pemeliharaan jalan.

"Alhamdulillah untuk akses antara desa relatif sudah berjalan baik. Yang jadi tantangan adalah akses dari kecamatan ke ibu kota kabupaten (Masamba)," katanya.

Pada tahun 2019 sudah diinisiasi bersama dengan Pemprov Sulsel dan Kodam IV Hasanuddin melalui program TMMD/Karya Bakti untuk membuka akses lain.

"Yaitu melalui Kecamatan Seko, tetapi karena sesuatu hal belum dapat terlaksana," tuturnya.

Yang perlu diketahui lanjut dia bahwa selain akses darat, Kecamatan Rampi juga dapat dijangkau dengan akses udara.

Penerbangan bersubsidi masih terus berlangsung. Negitu juga dengan pesawat kargo.

Itu dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Bandara Rampi.

"Dan bahkan tahun ini juga mendapatkan subsidi untuk distribusi darat dari bandara ke desa-desa," paparnya.

Melalui Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Pemkab Luwu Utara juga pernah melakukan koordinasi.

"Saat itu kami mengusulkan untuk diberi dukungan beberapa alat berat untuk membuka badan jalan ruas Lore-Tedeboe," tuturnya.

Terkait kerja bakti/gotong royong jalan ke Bada, tambah Indah, kegiatan itu hampir tiap tahun dilakukan warga dan Pemerintah Desa/Kecamatan Rampi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved