Liga Inggris
Jawab Tudingan Pep Guardiola, Jurgen Klopp: 50 Persen Warga Liverpool Tak Dukung Kami Juara!
Pep Guardiola merasa seluruh pihak, lebih mendukung Liverpool dibanding Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris
TRIBUN-TIMUR.COM - Jurgen Klopp menjawab tudingan atau komentar pedas Pep Guardiola terkait anggapan mayoritas masyarakat Inggris menginginkan Liverpool juara Liga Premier musim ini.
Pep Guardiola merasa seluruh pihak, lebih mendukung Liverpool dibanding Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.
Komentar Pep Guardiola ini pun direspon juru taktik The Reds, Jurgen Kloop.
Dilansir dari The Telegraph, Senin (9/5/2022), awalnya Jurgen Kloop meminta maaf atas cemoohannya pada Antonio Conte dan gaya permainan Tottenham setelah hasil imbang yang membuat frustrasi, Sabtu (7/5/2022) lalu.
Jurgen Klopp juga menganggap Pep Guardiola tentang komentarnya soal dukungan 'seluruh negara' yang menginginkan gelar Liga Inggris jatuh ke Liverpool setelah Manchester City gagal di Liga Champions cukup berlebihan.
Baca juga: Setelah Pep Guardiola Kini Kevin de Bruyne Serang Liverpool Usai Manchester City Libas Newcastle
Baca juga: Jurgen Klopp Kecam UEFA Soal Jatah & Harga Tiket Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid
Jurgen Klopp membandingkan pernyataan aneh Pep Guardiola menyusul kemenangan 5-0 Manchester City atas Newcastle United.
Saat itu Pep Guardiola menyarankan media utnuk tetap netral dan tidak pada mendukung Liverpool.
Terlebih lagi membenarkan anggapan Jurgen Klopp soal gaya bermain Tottenham saat menahan imbang Liverpool.
Pelatih asal Jerman itu menunjukkan bahwa "50 persen dari kotanya sendiri" tidak ingin Liverpool memenangkan Liga Premier.
Ia juga mengatakan dia tidak pernah merasakan dukungan apa pun untuk timnya di luar basis penggemarnya sendiri.
"Saya tinggal di Liverpool jadi, ya, di sini banyak orang ingin kami memenangkan liga itu benar tetapi bahkan di sini mungkin hanya 50 persen karena orang lain terlibat dalam pertarungan lain, setidaknya sampai kemarin," ucapnya Klopp .
“Sebagai seorang manajer saya memiliki pengalaman ini baru-baru ini."
"Setelah pertandingan, kami jelas sangat dipengaruhi oleh situasi. Saya katakan setelah pertandingan mereka (Spurs) bermain seperti mereka bermain dan masih hanya berada di urutan kelima."
"Saya mengatakannya dan akankah saya mengatakannya lagi? Tidak. Rasanya tepat saat itu tapi ternyata salah. Tapi itu hanya perasaanku saat itu. Saya tidak bisa lebih menghormati Antonio dan apa yang dia lakukan dan bagaimana dia mengatur tim," sambungnya.
Klopp menyebut pernyataan Pep Guardiola dipengaruhi oleh penderitaan City di Liga Champions.
Pelatih Spanyol itu masih menunggu untuk memenangkan kompetisi itu dengan klubnya saat ini meskipun begitu banyak dominasi domestik.
“Saya tidak tahu persis situasi yang dialami Pep, setelah tersingkir dari Liga Champions yang jelas sudah cukup sulit untuk dihadapi,” kata Klopp.
“Kemudian tentu saja Liverpool berhasil mencapai final dan kemudian Anda memiliki hal-hal seperti, 'mereka hanya bermain melawan Villarreal, kami melawan Real'."
"emudian Anda mengatakan apa yang Anda katakan. Dan dia benar, di atasnya. Saya benar tentang Tottenham. Mereka ke-5. Dan dia benar. Kami hanya memenangkan satu Liga Premier."
“Saya tidak tahu apakah seluruh negara mendukung kami, saya tidak tahu itu."
"Bukan perasaan yang saya dapatkan ketika kami pergi ke tempat lain dan bermain di sana, justru sebaliknya, tapi mungkin dia lebih tahu tentang itu daripada saya," tutupnya.
Tudingan Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tak peduli dengan sikap orang-orang dan media di Inggris yang lebih mendukung Liverpool menjuarai Liga Inggris musim 2021-2022 ketimbang timnya.
Perihal tersebut diungkapkan Pep Guardiola seusai membawa Manchester City melumat Newcastle United dengan skor 5-0 dalam laga pekan ke-36 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (8/5/2022).
Berkat kemenangan tersebut, Manchester City kini unggul 3 poin atas Liverpool di puncak klasemen.
Dengan kedua tim yang tinggal menyisakan tiga pertandingan, Man City tentu berada di atas angin untuk bisa memenangkan gelar Premier League musim ini.
Namun, Pep Guardiola justru menuding seluruh pihak di Inggris lebih mendukung The Reds untuk menjadi juara.
"Semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media dan semua orang," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Pelatih asal Spanyol itu sadar jika Liverpool mempunyai sejarah yang lebih bagus dibandingkan Man City.
Akan tetapi, Guardiola mengingatkan bahwa dalam satu dekade terakhir The Citizens adalah klub paling sukses di Liga Inggris dengan menjuarai kompetisi tersebut sebanyak lima kali.
Adapun Liverpool hanya memenangkan satu trofi Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir.
"Tentu saja, karena Liverpool memiliki sejarah luar biasa di kompetisi Eropa, bukan di Liga Inggris, karena mereka hanya memenangkan satu gelar dalam 30 tahun, tapi itu tidak masalah sama sekali," sambungnya.
"Liverpool, bersama Manchester United, ini adalah tim paling terkenal, dengan apa yang telah mereka lakukan dalam sejarah dalam hal gelar, warisan, sejarah, drama, untuk banyak hal."
"Tetapi kami, selama 10, 11, 12 tahun terakhir, datang ke sana."
"Saya tahu kami terkadang tidak nyaman, tetapi saya tidak peduli."
"Orang-orang ingin Liverpool menang lebih dari kami, itu bukan masalah. Itu normal."
"Mungkin mereka memiliki lebih banyak pendukung di seluruh dunia dan di Inggris mungkin lebih banyak mendukung Liverpool daripada kami," tutur juru taktik berkepala plontos itu menambahkan.(*)
Baca Berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita