Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Arema FC & Persib Bangun Skuat Mewah Berlabel Timnas, PSM Makassar Pilih Kontrak Panjang Pemain Muda

Jika klub-klub belabel 'Sultan' seperti Arema FC, Persib Bandung, Borneo FC, Persija mendatangkan pemain berlabel bintang Timnas sebaliknya untuk PSM

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase foto Patrick Kallon, Paulo Sitangggang, Mahdi Albaar dan Edgard Amping 

Lalu tiga pemain Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games 2021.

Ketiganya adalah Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

PSM Prioritas Pemain Muda

Dua pemain muda jebolan Akademi PSM Makassar dipastikan tetap bersama skuat Laskar Pinisi di Liga 1 musim depan.

Keduanya yakni Edgard Amping dan Patrick Kallon.

Patrick Kallon bahkan terikat kontrak jangka panjang bersama Laskar Pinisi. K

ontraknya baru berakhir empat tahun mendatang.

"Saya masih di PSM. Kontrak saya bersama PSM sampai Juni 2026," katanya kepada tribun-timur.com, Senin (9/5/2022).

Anak dari eks punggawa PSM, Musa Kallon ini telah bersiap hadapi kompetisi musim 2022-2023.

Dia bakal bekerja keras untuk merebut satu posisi skuad utama di PSM.

Pada Liga 1 2021-2022, penyerang sayap PSM ini masih minim diberikan kesempatan bermain.

Sejak disertakan di seri kedua Liga 1, Patrick baru menjalani debutnya di pertandingan ketiga seri keempat.

Dia mencatatkan debut saat melawan Persik Kediri yang berakhir imbang 0-0, Selasa (18/1/2022) lalu. Ia turun sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Total, Patrick hanya bermain enam kali, dengan durasi 243 menit. Catatkan satu assist.

Untuk rebut satu posisi di tim utama, Patrick harus bersaing dengan sejumlah pemain senior.

Ada Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Rizky Eka Pratama, Saldi Amiruddin dan Friska Womsiwor.

"Saya siap bersaing untuk merebut skuad utama. Saya akan kerja keras," ucap Patrick.

Patrick ingin berkontribusi lebih banyak lagi kepada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemain nomor punggung 98 ini ingin bawa PSM berada di lima besar klasemen akhir.

"Berusaha mencetak gol maupun assist saat mendapat kesempatan bermain. Membawa PSM ke peringkat lima besar di Liga 1," tegasnya.

Sementara itu Edgard Amping juga mendapatkan kontrak panjang.

Meskipun ia tak mendapatkan menit bermain, namun Edgard Amping masih tetap ingin mencoba peruntungan bersama PSM Makassar.

Terlebih lagi bagi PSM Makassar, jasa Edgard Amping sebagai bek sayap patut diberikan nilai lebih.

Pasalnya saat ini Edgard Amping disebut-sebut sebagai fullback masa depan Tanah Air.

Edgard Amping sekarang berstatus pemain Timnas Indonesia U-19 yang diproyeksi akan tampil di Piala Dunia U-20.

Ayah Edgard Amping, Luther Amping mengungkapkan jika sebenarnya jebolan Akademi PSM Makassar dan Garuda Select ini mendapat banyak tawaran dari klub lain.

Dia menghargai kontrak bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

"Ada tawaran, tapi kita hargai kontrak dengan PSM Makassar. Kecuali, PSM yang lepas. Jadi kalau ada tawaran ke Edgard sebatas rumor saja," tuturnya, Sabtu (7/4/2022).

Sebelumnya Edgard Amping dipastikan akan tetap berkostum PSM Makassar musim depan.

Pemain 18 tahun ini terikat kontrak lima tahun bersama Laskar Pinisi.  

Kontraknya baru akan berakhir 2026 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh ayah Edgard, Luther Amping melalui telepon, Sabtu (7/5/2022).

"Kontraknya lima tahun bersama PSM," ungkapnya.

Namun dalam klausul kontrak, PSM Makassar harus melepas Edgard jika ada klub luar negeri yang ingin merekrutnya.

"Kalau ada klub luar negeri minati Edgard, PSM Makassar akan langsung melepasnya. Sekembali dari luar negeri kembali lagi di PSM Makassar,"  jelasnya.

Edgard menjadi bagian dari PSM Makassar mengarungi Liga 1 2021-2022. Namun, ia tak pernah dimainkan.

Pada putaran pertama Liga 1 2021-2022, Milomir Seslija tak menjadikan Edgard bagian dari skema permainannya.

Pemain berposisi bek sayap kiri ini dipinjamkan ke klub Liga 2, Muba Babel United.

Bersama tim berjuluk Beruang Buas, Edgard tampil gemilang. Dia catatkan satu gol dari enam pertandingan.

Edgard lalu kembali dimasukkan di skuad PSM pada putaran kedua Liga 1.

Di tangan pelatih baru, Joop Gall, Edgard belum mendapat kesempatan bermain.

Luther pun tak menyalahkan pelatih terkait sang anak belum diberikan kesempatan bermain bersama PSM.

Menurutnya, pemain ingin dipasang semua berada di tangan pelatih.

"Kalau pelatih anggap belum, jangan dipaksakan. Siapa sih pelatih tidak mau menang. Kalau persoalan dimainkan atau tidak, itu persoalan pelatih," ucapnya.

Walau tidak dapat kesempatan bermain di Liga 1, Alumni Garuda Select II dan III ini tetap dipanggil perkuat Timnas Indonesia U-19.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengikutkannya dalam pemusatan latihan di Korea Selatan (Korsel) selama sebulan lebih.

Pemusatan latihan ini sebagai persiapan Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2023. Apalagi, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Luther berharap,  Edgard menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20.

"Harapan saya sebagai orang tua serta masyarakat Sulawesi Barat, Edgard tampil di Piala Dunia," harapnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved