Persija
Sebut JIS Belum Pasti Jadi Markas Macan Kemayoran, Presiden Persija: Ini Urusan Bisnis ke Bisnis
Jakarta Internasional Stadium (JIS) belum tentu menjadi markas atau kandang Persija pada Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jakarta Internasional Stadium (JIS) belum tentu menjadi markas atau kandang tim Persija Jakarta pada Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Hal itu diungkapkan Presiden klub Persija Mohamad Prapanca, Minggu (8/4/2022)
“Belum bisa dipastikan. Kami lagi memfinalisasi kontrak dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ini urusan bisnis ke bisnis (B2B), jadi tidak ada urusannnya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik Jakpro,” ujar Prapanca di JIS.
Salah satu hal yang dapat menjadi hambatan, kata dia, ialah terkait dengan pembiayaan untuk menggunakan JIS.
Bagi manajemen Macan Kemayoran, pembiayaan seharusnya tidak merugikan salah satu pihak.
Prapanca mengatakan, saat ini pihak Persija sedang negosiasi terkait dengan harga yang dapat menguntungkan semua pihak.
“Contohnya, andai mahal karena harus untuk menutup return of investment-nya Jakpro, yang nantinya harus dikorbankan The Jakmania (suporter Persija-red). Kami tidak mau seperti itu. Kami mesti mencapai harga tertentu yang menguntungkan semua pihak. Itu yang sedang kami negosiasikan,” tutur Prapanca.
Selain itu, lanjut dia, JIS yang baru mulai digunakan April 2022 belum diverifikasi oleh PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Padahal, pemeriksaan itu sangat vital lantaran Persija merupakan klub profesional yang berlisensi AFC dan memiliki standar untuk stadion kandang.
“Kalau berdasarkan verifikasi, JIS memenuhi syarat sebagai home based, maka JIS siap menjadi kandang Persija,” kata Prapanca.
Jika negosiasi penggunaan JIS dengan pihak Jakpro mandek, Prapanca berencana mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, atau Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi opsi kandang Persija di musim 2022-2023.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan JIS dapat menjadi markas Persija dan The Jakmania, sebutan bagi suporter klub tersebut.
"Janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang akan bisa digunakan sebagai home based bagi Persija dan juga home based bagi The Jakmania di mana kita semua merasa selama bertahun-tahun penantian dalam kesabaran," kata Anies di JIS, Sabtu (7/4/22) malam.
Pembahasan terkait dengan hal tersebut, lanjut Anies, sedang dibahas antara pihak Persija dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro selaku pengelola JIS.
"Jadi stadionnya tetap dikelola oleh Jakpro, hanya home base dari Persija akan gunakan JIS," kata Anies. (Kompas TV)