Kandidat Calon Presiden Andalan Nasdem Bukan Politisi Tapi Rekam Jejak Disukai Warga, Siapa Dia?
Profil dan catatan prestasi Sang Jenderal pun akan diserahkan pengurus kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987) hingga Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 (1995).
Karir militer Andika sangat panjang dan cemerlang hingga terakhir dirinya menjabat sebagai Pangkostrad.
4. Mocer di Era Jokowi
Karir Andika Perkasa langsung melejit di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, KSAD baru, Kamis (22/11/2018).
Karier Andika Perkasa semakin melesat sejak Joko Widodo menjadi Presiden.
Ia diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014, dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden RI.
Andika Perkasa menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang saat itu dipindahtugaskan menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo.
Diangkatnya Andika sebagai Danpaspampres ini sempat menimbulkan polemik.
Pasalnya banyak yang menduga promosi jabatan bintang dua Andika Perkasa merupakan rekomendasi dari Hendropriyono.
Awal 2018 lalu, Andika menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD.
Selain kariernya, pendidikan dan prestasi Andika Perkasa juga menjadi sorotan.
Pria berusia 53 tahun ini memiliki banyak gelar di belakang namanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PRESTASI MENTERENG Jenderal Andika Perkasa yang Masuk dalam Radar Nasdem Sebagai Nama Capres,