Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Sukses

Kisah Ani, TKW Asal Soppeng yang Kini Tajir Melintir di Dubai

Nasib orang tak ada yang tahu. Sekarang miskin, bisa jadi kelak akan kaya raya itulah roda kehidupan yang terus berputar

Editor: Muh. Irham
istimewa
Nur Afni Ramang, wanita asal Soppeng yang kini kaya raya setelah merantau ke Dubai 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib orang tak ada yang tahu. Sekarang miskin, bisa jadi kelak akan kaya raya itulah roda kehidupan yang terus berputar.

Nur Afni Ramang, adalah salah satu contoh bagaimana roda kehidupan berputar. Wanita asal Kabupaten Soppeng ini, kini jadi kaya raya setelah merantau di Dubai, Uni Emirat Arab,.

Padahal, ia ke Dubai hanya bermodalkan uang Rp 50 ribu.

"Saya tingggalkan Soppeng. Hanya bawa kantong plastik merah isinya dua pasang baju dan uang Rp 50 ribu," ungkap Nur Afni, Jumat (29/4/2022).

Nur Afni yang biasa disapa Ani tersebut nekat merantau karena ingin terlepas dari jeratan utang. Bila bertahan tinggal di kampung halaman tak ada jaminan utangnya bisa dilunasi.

"Karena terlilit utang banyak, pasrah sekali ma. Makanya saya tanya teman urus ka ke luar negeri, kemana saja yang penting kutinggalkan Soppeng," jelasnya.

Kenekatannya tersebut juga karena dipicu persoalan rumah tangga. Pernikahannya yang telah dikaruniai dua orang anak harus kandas tahun 2008 lalu. Dia bercerai dengan suaminya seorang ASN di Pemkab Soppeng saat usia pernikahan masuk 6 tahun.

"Saya pilih cerai karena (eks suami) suka mabuk, sering begadang, kalau pulang sering marah-marah dan berlaku kasar," jelasnya.

Niat Ani untuk tinggalkan Soppeng bersambut. Dibantu seorang temannya yang menanggung biaya tiket pesawat, dia terbang ke Jakarta.

"Saya diarahkan teman ke Jakarta. Katanya nanti ada yang jemput di sana," tuturnya.

Saat tiba di Jakarta, Ani diminta pergi ke salah satu agen tenaga kerja wanita (TKW). Dia kemudian difasilitasi agen ini berangkat ke Dubai. Semua biaya ditanggung agen.

"Tidak ada uangku keluar sepeserpun. Nanti di Dubai ada juga yang jemput ki langsung diarahkan ke kantor agen TKW. Nanti di sana baru langsung dibawa ke rumah majikan," tukasnya.

Ani Terjerat Utang Rp 200 Juta

Ani mengaku awalnya punya bisnis di Soppeng. Banyak usaha telah dilakoni seperti usaha kuliner, tukang kredit elektronik dan lainnya. Namun dia kemudian memilih beralih fokus ke bisnis peminjaman uang.

"Menjadi semacam rentenir, meminjamkan uang ke orang yang butuh," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved