Khazanah Islam
Mana Lebih Dulu Harus Ditunaikan, Puasa Syawal 6 Hari atau Bayar Puasa Qadha Ramadhan?
Puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan pada bulan Syawal sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Syawal telah tiba.
Pada 1 Syawal 1443 H bertepatan Senin (2/5/2022) lalu, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 pada 1 Syawal 1443 H.
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri H, umat muslim dianjurkan menunaikan Puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan pada bulan Syawal sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.
Puasa Syawal memiliki beberapa keutamaan.
Salah satunya, terdapat dalam Hadis Riwayat Muslim sebagai berikut:
“Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR. Muslim). Adapun idealnya, puasa sunah Syawal enam hari dilakukan persis setelah hari raya Idul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal.
Namun, sebelum melaksanakan puasa Syawal, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qadha atau qodho' puasa).
Berikut selengkapnya!
Ketentuan Puasa 6 Hari Syawal
Puasa 6 hari Syawal secara umum sama dengan puasa lainnya.
Puasa Syawal diawali dengan niat, makan sahur, dan kemudian berbuka puasa.
Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, ummi.ac.id, berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal:
1. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari
Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.