Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik 2022

Kawal Arus Balik Mudik 2022, 190 Personel Gabungan di Gowa Siaga di Posko Pengamanan

Personel gabungan akan ditempatkan disetiap posko-posko pengamanan yang telah disiapkan

DOK PRIBADI
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai menghadiri Rapat Koordinasi Arus Balik Tahun 2022 di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (5/5) malam.   

TRIBUN-GOWA.COM - Ratusan personel di Kabupaten Gowa disiapkan untuk mengantisipasi puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan terjadi mulai (6-8/5/22).

Personel gabungan akan ditempatkan disetiap posko-posko pengamanan yang telah disiapkan

Demikian disampaikan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai menghadiri Rapat Koordinasi Arus Balik Tahun 2022 di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (5/5) malam.

Dia mengatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait antisipasi arus balik. 

"Itu sudah kita koordinasikan bersama Forkopimda. Kita sudah buat posko-posko yang didalamnya terdapat petugas gabungan dari seluruh elemen yang ada," ujar Adnan, Jumat (6/5/22).

Ia pun mengimbau kepada para pemudik yang ingin kembali maupun melintas di Gowa agar sebaiknya mematuhi aturan lalu lintas.

Serta menghargai pengguna jalan yang lain agar tidak memicu kemacetan serta mengecek kendaraan dan BBM dalam keadaan penuh. 

Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Tri Gofaruddin mengaku prediksi puncak arus balik memang di tanggal 6-8 Mei ini.

Sehingga kata dia, untuk mengantisipasi itu selain menyiapkan personil, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Takalar jika terjadi kemacetan yang panjang.

"Seperti yang disampaikan oleh pak Kapolda kita lakukan pengaturan lalu lintas kalau perlu kita terapkan rekayasa lantas termasuk berkoordinasi dengan Polres Takalar, misalnya jika terjadi kemacetan yang panjang kita akan mengarahkan kendaraan yang di Takalar ke arah Galesong, begitupun di Panciro kita belokkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan terutama saat di Jembatan Kembar," jelasnya. 

Salah satu yang perlu diantisipasi kata AKBP Tri memang terjadinya penyempitan jalan sehingga diperkukan adanya personil yang standby sebelum memasuki lokasi penyempitan tersebut. 

"Kurang lebih 190 personil gabungan yang diturunkan di Gowa," sebut Ajun Komisaris Besar Polisi ini.

Ia mengajak para pemudik bisa kembali lebih cepat agar menghindari potensi kemacetan dan memonitor titik-titik macet pada semua platform media yang ada agar busa menyediakan alternatif jalan lain jika titik yang ingin dilaluinya terjadi kemacetan. 

"Kami imbau kepada para pemudik kalau bisa sebaiknya kembali lebih cepat dan memonitor di Sosmed, media dan lainnya titik-titik kepadatan yang ada sehingga jika kedapatan macet sudah ada alternatif lain yang disiapkan," imbaunya. 

Selain itu, AKBP Tri membeberkan yang perlu diantisipasi saat arus balik agar mengurangi kemacetan yaitu penyempitan jalan, kendaraan mogok, laka lantas, pasar tumpah, kemacetan arus lalulintas di ruas jalan toko oleh-oleh, dan antrian SPBU

"Sehingga perlu adanya tindakan termasuk menyediakan mobil derek, pengaturan lalu lintas di lokasi Lakalantas dan berkomunikasi dengan unsur-unsur yang disebutkan itu," katanya

Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved