Bupati Wajo Tantang Alumni Jadikan SMA Negeri 3 Sengkang Sekolah Digital

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Wajo, Amran Mahmud mengisi momentum Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M dengan menghadiri sekaligus membuka reuni akbar dan silaturrahmi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 3 (Smaga) Sengkang. 

Ratusan alumni hadir dalam kegiatan yang berlangsung di halaman SMAN 3 Sengkang (dulunya SMAN 2 Sengkang), Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (5/4/2022).

Amran Mahmud jadi salah satu sosok yang bernostalgia.

Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu bahkan sedikit membocorkan tentang kisah dengan sang istri, Sitti Maryam, yang juga hadir pada reuni akbar dan silaturrahmi ini.

Amran Mahmud dalam sambutan singkatnya menuturkan bahwa SMAN 2 Sengkang jadi tempat berkesan karena di sinilah ia pertama kali bertemu dengan Sitti Maryam.

"Reuni ini sekaligus menjadi ajang bagi kami untuk bernostalgia sekaligus bersilaturahim dengan para alumni SMAN 2 Sengkang," ucap Amran Mahmud tanpa mengupas lebih jauh tentang kisah cinta zaman putih abu-abunya.

Di luar itu, dewan Pembina IKA Smada ini sepakat untuk bisa mem-branding Smada/Smaga menjadi sekolah entrepreneur.

"Ini tentu sejalan dengan harapan kami untuk bisa terus mencetak ribuan wirausaha baru," ujar kepala daerah bergelar doktor ini.

Selain itu, Amran Mahmud, juga mengajak kepada seluruh alumni, khususnya yang berhasil di bidang teknologi informasi, untuk membranding sekolah yang mereka cintai itu menjadi sekolah digital.

Ini untuk menjawab tantangan perkembangan zaman.

Sementara, Ketua Umum IKA Smada Sengkang, Sitti Maryam, menyampaikan rasa haru dan kebahagiaannya atas  terlaksananya reuni dan silaturahmi ini.

"Ini sudah kita agendakan dua tahun lalu, namun karena COVOD-19 sehingga baru kita laksanakan hari ini. Meski demikian, IKA Smada telah melakukan berbagai macam kegiatan positif selama ini," ucap ketua TP PKK Wajo ini.

Sitti Maryam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini sehingga bisa terlaksana dengan baik.

"Saya juga mengingatkan kepada seluruh alumni untuk tidak melupakan sekolah kita ini. Terutama kepada guru-guru yang telah membimbing sehingga kita bisa menjadi seperti sekarang ini," ucap ketua Dekranasda Wajo ini.

"Mari kita jaga IKA Smada ini, siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau bukan sekarang," serunya.