Bandingkan Kekayaan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Naik Drastis Tapi Salah Satunya Punya Utang
Dua pejabat tersebut juga sudah melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Dalam laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 27 Desember 2918, harta Anies Baswedan saat itu didominasi harta tak bergerak.
Harta tidak bergerak yang dipunyai Anies Baswedan itu, seperti tanah dan bangunan yang nilainya Rp 8,89 miliar.
Tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 419.055.000.
Berikutnya, tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi/798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 8.478.375.000.
Sedankan harta bergerak berupa alat transportasi Rp 640.000.000, terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova tahun 2018 senilai Rp 70.000.000.
Mazda 2 tahun 2013 seharga Rp 120.000.000 dan Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 400.000.000.
Anies Baswedan juga punya sepeda motor Vespa Sprint tahun 1968 dari hibah senilai Rp 50.000.000.
Sementara harta bergerak lainnya Rp 769.723.060, surat berharga Rp 81.043.536, kas dan setara kas Rp 587.957.927, serta harta lainnya Rp 286.603.937.
Dalam LHKPN saat itu, Anies Baswedan juga melaporkan memiliki utang senilai Rp 5.643.212.620.
Dengan demikian, total harta kekayaan Anies Baswedan saat itu jika dipotong utang adalah Rp 5.619.545.840.
Harta Anies Baswedan Tahun 2021
Sementara, harta kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilaporkan pada tahun 2021, mencapai Rp 10,9 miliar.
Dalam LHKPN terbaru, yakni tahun 2021, Anies Baswedan tercatat memiliki harta kekayaan yang bertambah dua kali lipat.
Tanah dan bangunan senilai Rp 14.715.962.000 dengan rincian tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 475.293.000.
Tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi/798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 11.521.815.000.