Remisi Khusus Idul Fitri Diberikan ke 373 Warga Binaan Rutan Kelas I Makassar
Rinciannya, warga binaan yang memperoleh hak Remisi Khusus (RK) I Idul Fitri tahun 2022, sebanyak 372 orang dengan pengurangan 15 (lima belas) hari.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 373 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar mendapat remisi perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Remisi itu dikhususkan untuk narapidana yang beragama Muslim.
Pemberian Remisi Khusus itu diserahkan secara resmi oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin.
Penyerahan berlangsung di lapangan olahraga Rutan Makassar, seusai Salat Ied dilaksanakan.
"Sesuai SK, yang mendapat remisi Idul Fitri sekitar 373 orang," Moch Muhidin, Senin (2/5/2022) pagi.
Besaran remisi yang diperoleh lanjut Koch Muhidin, bervariasi.
"Ada yang sampai satu bulan," ucap orang nomor satu di Rutan Makassar itu.
Rinciannya, warga binaan yang memperoleh hak Remisi Khusus (RK) I Idul Fitri tahun 2022, sebanyak 372 orang dengan pengurangan 15 (lima belas) hari.
Sedangkan Remisi Khusus (RK) II terdapat satu warga binaan dengan potongan satu bulan dan hari ini langsung bebas.
Dalam momentum penyerahan itu, Moch Muhidin membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM.
Ia menyebut Remisi merupakan apresiasi atas perubahan perilaku warga binaan kearah yang positif selama berada dalam Rutan.
Mulai dari proses peradilan hingga menjalani masa pidananya.
"Mendapatkan remisi syaratnya ada dua, yakni syarat administratif dan subtantif," bebernya.
Syarat subtantif yaitu berkelakukan baik (tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
"Terhitung sebelum tanggal pemberian remisi) dan mengikuti program pembinaan yang ada di Rutan Makassar," terang Moch Muhidin.
