Gerimis Warnai Salat Idulfitri di Lapangan Gasis Soppeng

TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Waktu menunjukkan pukul 06.38 Wita, jemaah salat Idulfitri di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai berdatangan di Lapangan Gasis Soppeng di Jl Kelurahan Botto, Kecataman Lalabata, Senin (2/5/2022).

Lokasinya hanya berseberangan dengan Masjid Agung Darussalam Soppeng.

Jemaah berdatangan dari berbagai arah.

Terlihat sejumlah petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP, polisi dan petugas medis berjaga di pintu masuk ke Lapangan Gasis.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide dan Ketua DPRD Soppeng, Syahruddin M Adam salat Idulfitri di Lapangan Gasis.

Sebelum memulai salat Idulfitri, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menyampaikan sambutan pukul 07.02 Wita.

Selama 14 menit pria akrab disapa Andi Dulli itu menyampaikan sambutan.

Dia memaparkan hasil kinerja selama menjadi bupati, utamanya penanganan Covid-19 di Soppeng.

Salat Idulfitri dilaksanakan pukul 07.21. Imam salat Idulfitri, Muhammad Tang Abu. Dia merupakan imam Masjid Agung Darussalam Soppeng.

Setelah itu, dilanjutkan khutbah yang dibawakan Pimpinan Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, K H Taslim Basri.

Meski gerimis dan terik matahari silih bergantian, para jemaah tetap khusyuk mengikuti khutbah.

Para jemaah bubar dan meninggalkan lokasi salat Idulfitri 07.57 Wita.

Sejumlah jemaah terlihat, bersalaman dan berpelukan dengan keluarganya. Bahkan sejumlah jemaah meneteskan air mata.

Sambutan Bupati Soppeng

Andi Kaswadi Razak bersyukur perayaan Idulfitri 1443 Hijriah bisa dilaksanakan meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Umat muslim masih bisa laksanakan rangkaian kegiatan Ramadan dan hari ini menyambutnya dengan hari kemenangan untuk jalin kebersamaan," katanya.

Dia berharap di hari penuh berkah ini, lewat doa dan dukungan masyarakat, pandemi Covid-19 bisa berakhir.

Agar aktivitas bisa kembali normal, untuk membangun Kabupaten Soppeng tercinta ini.

"Mari kita saling memberi, memaafkan serta senantiasa memupuk rida dan ampunan Allah," ucap pria akrab disapa Pung Dulli ini.

Bupati Soppeng dua periode ini menyatakan, kerja keras dan kerja nyata bawa Soppeng lebih baik.

Ini bisa dilihat dari pembangunan indikator makro pembangunan dalam lima tahun terakhir.

Angka kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) dari 2016 hingga 2021 sebesar 3,04 poin.

Di masa pandemi Covid-19, seluruh daerah Indonesia alami keterpurukan luar biasa. Namun, patut disyukuri Soppeng bisa menjaga stabilitas ekonomi.

Hal ini sangat penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan di Soppeng.

"Seluruh daerah hampir dalam keadaan minus, Soppeng bisa bertahan di plus 2,19 persen. Alhamdulillah sekarang sudah alami peningkatan di angka 6,15 persen," jelasnya.

Tak hanya itu PDRB Soppeng telah meningkat dari Rp 34.890.000 menjadi Rp 52.750.000.

Ini didukung dengan daya beli masyarakat serta adanya program unggulan Pemerintah Soppeng di beberapa sektor, salah satunya sektor pertanian.

Pung Dulli pun menyampaikan selamat datang kepada saudara-saudara (Masyarakat Soppeng) yang selama dua tahun merindukan kampung halamannya.

"Alhamdulillah dengan terbukanya kesempatan yang sangat luar biasa, sehingga rasa rindu untuk berkumpul dengan keluarga bisa terwujud," tuturnya.

Terakhir, ia ucapkan permohonan maaf atas nama pribadi dan Bupati Soppeng atas segala kekurangan kesalahan baik secara lisan dan perbuatan.

"Mohon maaf atas kesalahan saya, semoga kita menjadi pribadi lebih baik ke depannya. Selamat merayakan Idulfitri 1443 Hijriah," ucap Ketua DPD II Golkar Soppeng ini. (*)