Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemenkumham Sulsel

Warga Binaan Rutan Bantaeng Dilatih Jadi Penceramah Tarawih Selama Ramadan

WBP sudah mengimplementasikan dan menjadi penceramah pada kegiatan shalat tarwih berjamaah. Hal ini diharapkan dapat memotivasi warga binaan lainnya.

Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kemenkumham Sulsel
Selama Ramadan, Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng dilatih menjadi penceramah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Selama Ramadan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng dilatih menjadi penceramah.

Hal ini disampaikan Kepala Rutan Bantaeng, Ince M Rizal dalam keterangannya kepada Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel, Sabtu (30/04/22).

"Pembelajaran dilaksanakan setiap pagi selama bulan Ramadan dalam kegiatan pembinaan akidah islam oleh Kepala Urusan Agama (KUA) dan Wahdah Islamiyah Kabupaten Bantaeng," ungkap Ince.

Bahkan beberapa WBP sudah mengimplementasikan hasil dari pembelajaran tersebut.

Warga binaan berinisial DSK memberikan ceramah berjudul ‘Ketabahan menjalani Ujian Allah SWT'.
Warga binaan berinisial DSK memberikan ceramah berjudul ‘Ketabahan menjalani Ujian Allah SWT'. (Kemenkumham Sulsel)

"WBP sudah menjadi penceramah pada kegiatan shalat tarwih berjamaah. Ini merupakan hasil dari pembinaan dan diharapkan dapat memotivasi warga binaan lainnya untuk bisa menjadi penceramah juga" ujar Ince.

Kegiatan pembinaan keagamaan lainnya yang dilakukan Rutan Bantaeng selama Ramadan antara lain belajar hafiz dengan menyetor hafalan sebanyak 3 ayat setiap minggu dan tadarrus setiap malam.

Pada Kamis malam (26/04/22), warga binaan berinisial DSK telah menjadi penceramah dengan judul ‘Ketabahan Menjalani Ujian Allah SWT'.

Pembinaan ini mendapat apresiasi dari Kepala Rutan Bantaeng beserta jajarannya.
Pembinaan ini mendapat apresiasi dari Kepala Rutan Bantaeng beserta jajarannya. (Kemenkumham Sulsel)

Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari Kepala Rutan Bantaeng beserta jajaran dan warga binaan lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak juga mengapresiasi pembinaan ini dan berharap pembinaan ini terus dilaksanakan meski di luar bulan Ramadan.

Pembinaan diharapkan dapat menjadi bekal bagi WBP setelah selesai menjalani masa pidananya, dan kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk mengimplementasikan skill yang telah diperoleh.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved