Perang Rusia Ukraina
Gawat! Rusia Diyakini Akan Umummkan Perang Dunia Ke III, Ini Penyebabnya
Pengumuman itu bakal dilakukan mengingat Rusia dianggap gagal dalam invasi yang dilakukan di Ukraina.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam beberapa hari ke depan, Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini bakal mengumumkan terjadinya perang dunia ke III.
Pengumuman itu bakal dilakukan mengingat Rusia dianggap gagal dalam invasi yang dilakukan di Ukraina.
Indikasi bakal meletusnya perang dunia ke III diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.
Wallace menilai Putin berkemungkinan akan memobilisasi masyarakat Rusia karena kegagalan operasi militer Rusia.
Seperti diketahui, pasukan militer Rusia mulai melakukan penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari dengan dalih ingin melakukan 'denazifikasi' di negara itu.
Putin juga mengancam akan meluncurkan senjata nuklir ke negara-negara Barat jika mereka merintanginya.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, ancaman senjata nuklir dari negaranya sangat serius.
Wallace pun memperingatkan, Putin bakal segera mewujudkan ancamannya tersebut pada dua hari ke depan.
“Saya tak akan terkejut. Ia kemungkinan akan mengumumkannya pada awal Mei bahwa, ia akan menegaskan tengah berperang dengan negara Nazi dan perlu memobilisasi massal rakyat Rusia,” ujar Wallace kepada LBC dikutip dari Daily Star.
“Putin, nyaris mengalami kegagalan pada semua tujuannya, dan mungkin akan melakukan konsolidasi yang ia bisa, dan bakal menjadi kanker di dalam negeri,” tambahnya.
Inggris Akan Diserang
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pihaknya dapat mengambil langkah untuk menyerang negara-negara anggota NATO itu yang salah satunya adalah Inggris.
"Apakah kita memahami dengan benar bahwa demi mengganggu logistik pasokan militer, Rusia dapat menyerang sasaran militer di wilayah negara-negara NATO yang memasok senjata ke rezim Kyiv?," ujarnya dikutip The Mirror, Sabtu (30/4/2022)
"Bagaimanapun, ini secara langsung menyebabkan kematian dan pertumpahan darah di wilayah Ukraina. Sejauh yang saya mengerti, Inggris adalah salah satu negara itu."
Presiden Rusia Vladimir Putin juga tampaknya mengisyaratkan kemungkinan serangan nuklir. Dalam sebuah sesi dengan parlemen Rabu lalu, Putin menyebut hal ini merupakan bentuk intervensi yang mengancam kedaulatan Rusia.