PSM Makassar
Progres Stadion Gelora BJ Habibie 70 Persen, MO PSM: Paling Penting Penilaian PSSI dan PT LIB
Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dibenahi untuk menjadi kandang PSM Makassar pada Liga 1 2022-2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dibenahi.
Pembangunan infrastruktur stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini sudah capai 70 persen.
Stadion Gelora BJ Habibie dipersiapkan untuk menjadi kandang PSM Makassar pada Liga 1 2022-2023.
Sebab, Stadion Mattoanging, Kota Makassar yang sebelumnya menjadi markas PSM telah rata dengan tanah.
Dirobohkan sejak 21 Oktober 2020, Stadion Mattoanging sampai sekarang belum ada tanda pembangunan. Bahkan sudah dua kali gagal tender.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare membenahi stadion untuk PSM.
Terpenting, penilaian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) nantinya Stadion Gelora BJ Habibie layak menggelar pertandingan.
"Sekarang paling penting adalah bagaimana nanti federasi (PSSI) atau operator liga (PT LIB) yang akan memberi penilaian akhir soal kelayakan stadion itu. Apakah layak untuk menggelar pertandingan," katanya melalui WhatsApp, Kamis (28/4/2022) malam.
Pria akrab disapa Sule ini menambahkan, penilaian bukan hanya stadion semata, tetapi juga infrastruktur pendukung lainnya.
Seperti, jarak dari bandara ke lokasi pertandingan, hotel, keamanan serta tipe rumah sakit di lokasi kota pertandingan.
Makanya, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan PSSI maupun Pemkot Parepare dalam memenuhi syarat penilaian.
"Jika PSSI dan PT LIB datang verifikasi, ada yang benar-benar mereka nilai," ucap Sule.
Kalau pun nantinya, Stadion Gelora BJ Habibie tak lolos verifikasi, terpaksa PSM akan menjadi tim musafir.
Sule menyebut, bermarkas di Jawa dan Kalimantan Timur menjadi opsi. Kendati demikian, tetap berharap Stadion BJ Habibie bisa lolos verifikasi.
"Wacana ini tetap kami siapkan sebagai opsi. Jawa, Kaltim atau tempat lainnya, akan kita tinjau lagi nanti. Semoga saja Stadion Gelora BJ Habibie layak digunakan," pungkasnya. (*)