Penemuan Mayat di Pinrang
Penemuan Mayat Andi Mappangara Bise di Pinggir Kebun Gegerkan Warga Mattiro Bulu Pinrang
Penemuan mayat laki-laki membuat geger warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (28/4/2022) sekira pukul 21.30 Wita.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Penemuan mayat laki-laki membuat geger warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (28/4/2022) sekira pukul 21.30 Wita.
Mayat laki-laki itu ditemukan di pinggir jalan kebun, Lingkungan Bulu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.
Diketahui korban bernama Andi Mappangara Bise (45). Alamat KTP di Jalan Beruang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Saat ditemukan, Andi Mappangara mengenakan kaos dan celana selutut berwarna abu-abu.
Tubuhnya telentang dengan kedua tangan di atas kepala.
Tampak pula sandal swallow yang diduga milik korban berada di antara pahanya.
Penemuan mayat Andi Mappangara bermula ketika saksi Aswar (29) dan Kasdih (33) berboncengan berangkat ke empang menggunakan sepeda motor untuk mengambil alat pancing yang ketinggalan.
Saat kembali dan dalam perjalanan, mereka melihat korban dalam keadaan telentang dan mulut mengeluarkan darah di pinggir jalan dekat kebun.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dilakukan evakuasi dan mayat dibawa ke RSUD Lasinrang untuk dilakukan pemeriksaan," kata AKP Muhalis saat dikonfirmasi, Jumat (29/4/2022) dini hari.
Dikatakan, hasil pemeriksaan oleh Tim Kesehatan RSUD Lasinrang tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kondisi korban yakni mata kanan dan kiri terbuka, bola mata menonjol, hidung tampak keluar cairan berupa darah, mulut terbuka berwarna merah kecoklatan dan keluar darah serta tampak ulat sekitar bibir," bebernya.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Andi Mappangara.
"Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RS yakni tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Jenazah pun dibawa ke rumah duka di Perumahan BTN Palm Hijau dan diserahkan kepada keluarga.
"Sekitar pukul 23.45 Wita, jenazah sudah kita bawa ke rumah duka dan diserahkan langsung kepada keluarga korban," imbuhnya. (*)
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.