Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bank Sulselbar

Bank Sulselbar Maros Siapkan Uang Tunai Rp 16 Miliar untuk Lebaran 2022

Untuk tunai atau uang baru kami menyediakan Rp 27 miliar. Alhamdulillah sampai sekarang antusias masyarakat untuk menukar uang sangat tinggi.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Warga ramai-ramai menukar uang di Kantor Bank Sulselbar Cabang Maros, Kamis (28/4/2022). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bank Sulselbar Cabang Maros akan menyediakan Rp 16 miliar uang tunai di seluruh ATM yang ada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada masa cuti bersama Idul Fitri.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Bank Sulselbar Cabang Maros, A Dhamis M, Kamis (28/4/2022).

"Untuk seluruh ATM yang ada di Maros, masa libur ini kami menyediakan Rp 16 miliar," ujarnya.

Sementara untuk kebutuhan transaksi jelang lebaran, pihaknya menyiapkan Rp 27 miliar.

"Untuk tunai atau uang baru kami menyediakan Rp 27 miliar. Alhamdulillah sampai sekarang antusias masyarakat untuk menukar uang sangat tinggi," ujarnya.

Ia pun menyebutkan tersedia pecahan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 50 ribu.

"Alhamdulillah hingga hari ini, pecahan uang Rp 1.000, sampai Rp 50 ribu masih tersedia. Namun yang paling banyak diminati itu uang pecahan Rp 5.000, 10 ribu dan 20 ribu," tambahnya.

Untuk pecahan Rp 75 ribu, kata dia, sudah tidak tersedia lagi.

"Kalau uang pecahan 75 setahu saya produk uang yang dicetak pada ulang tahun RI yang ke 75, mungkin masih beredar, namun untuk Bank Sulselbar itu kami sudah tidak ada stok lagi," tambahnya.

Ia menyebutkan, Khusus hari ini, pelayanan diperpanjang.

"Karena ini hari terakhir, kemungkinan kami akan menambah jam kerja sejam atau dua jam, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi,

Jelang libur panjang ini, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi.

"Jangan sampai terblokir karena kita libur panjang dan pelayanan tutup. Makanya kalau salah pin usahakan jangan sampai tiga kali," imbaunya.

Ia pun menyebutkan dalam proses transaksi, pihaknya terus mengakkan protokol kesehatan.

Bahkan pantauan langsung Tribun-timur.com, nasabah yang masuk dibatasi jumlahnya.

Kursi tunggu hanya bisa diduduki dua orang saja.

Sebelum masuk nasabah diwajibkan menggunakan handsanitizer dan mengecek suhu tubuh.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved