Video: Harga Cabai Rawit Turun di Pasar Tramo Maros Jelang Idulfitri
Pedagang, Jalil mengatakan, minyak goreng masih menjadi komoditi paling dirasakan kenaikannya.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Harga sembako di Pasar Tramo Maros mengalami kenaikan jelang Idulfitri.
Pedagang, Jalil mengatakan, minyak goreng masih menjadi komoditi paling dirasakan kenaikannya.
"Yang paling tinggi kenaikannya itu minyak goreng. Sebelumnya Rp 28 ribu naik jadi Rp 58 ribu / dua liter," ujarnya.
Baca juga: 83 Lapak di Pasar Turikale Maros di Tertibkan Paksa Petugas
Baca juga: Dandim 1422 Maros Lepas 110 Prajurit untuk Cuti Lebaran
Tak hanya minyak goreng, harga telur ayam juga mulai naik.
Kenaikannya mencapai Rp 8000 / rak.
"Harganya naik dari Rp 40 ribu naik menjadi Rp 48 ribu," tuturnya.
Ia menyebutkan, kenaikan harga telur sejak pembagian bantuan sosial.
Harga bawang merah juga mengalami kenaikan.
Dari sebelumnya hanya Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 35 ribu.
Sementara gula pasir naik Rp 1000 ribu.
"Sebelumnya hanya Rp 14-15 ribu, naik menjadi Rp 16 ribu," tambahnya.
Terigu sebelumnya bisa dibanderol hanya Rp 10 ribu, naik menjadi Rp 12 ribu.
Sementara harga cabai rawit justru turun, menjadi Rp 30 ribu perkilogram.
"Kalau cabai turun, dari harga Rp 50 ribu turun menjadi Rp 30 ribu perkilogramnya," tuturnya.
Ia pun memprediksi komoditi cabai rawit akan kembali naik