Ini Dua Jalur Rawan Macet Selama Arus Mudik di Maros, Pemudik Bisa Lewat Salenrang ke Tonasa

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dua jalur rawan macet selama arus mudik di Kabupaten Maros.

Kasatlantas Polres Maros, AKP Abd Malik mengatakan, dua jalur rawan kecelakaan yaitu Hutan Karaengta di Kappang, Kecamatan Cenrana dan Jembatan Pute di Salenrang, Kecamatan Bontoa.

Penyebab kemacetan di dua titik tersebut didominasi mobil rusak.

Baca juga: Daging Sapi Rp 120 / Kg di Pasar Tramo Maros, Pasar Murah Hanya Rp 110 Ribu

Baca juga: Dandim 1422 Maros Lepas 110 Prajurit untuk Cuti Lebaran

"Kemacetan biasanya disebabkan mobil rusak di badan jalan. Sebelumnya menggunakan dua lajur menjadi satu lajur saja. Tapi selagi tidak ada kerusakan, maka masih normal," ujarnya.

Dalam wajtu dekat, Jembatan Pute sudah bisa dilalui kendaraan roda empat ukuran kecil.

"Ada alat yang didatangkan dari Jakarta jadi penyangga sehingga bisa dilalui mobil kecil," ujar AKP Abd Malik.

Sementara jalur alternatif bisa dilintasi pemudik yaitu Moncongloe ke Antang, Pattene ke tol, Salenrang ke Tonasa melalui Kecamatan Balocci.

Malik mengimbau kepada pemudik memastikan kendaraan digunakan dalam keadaan baik sebelum berangkat.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya mobil rusak di atas jembatan dan area hutan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat mudik lebih awal, sehingga menghindari penumpukan kendaraan di puncak arus mudik.

"Kalau bisa berangkatnya lebih awal untuk menghindari kemacetan. Kemungkinan puncak arus mudik 28-30 April 2022," ujarnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat arus mudik, pihaknya menurunkan ratusan personel berjaga.

"Kalau Satlantas Polres Maros ada 210 orang. Dirlantas juga akan memback-up kita. Kurang lebih enam orang satu posko," ujarnya.

Sebanyak 6 posko pengamanan didirikan dalam pengamanan arus mudik 28 April hingga 9 mei 2022.

"Posko ada enam, Grandmall Maros, PTB Maros, Sebelum Jembatan Pute, Kappang, Bantimurung dan Bandara," tutupnya