Gelandang Persib Marc Klok Ikut Bereaksi Soal Tunggakan Gaji Marko Simic di Persija, 'End of an Era'

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain Persib Bandung Marc Klok ikut bereaksi terkait tudingan Marko Simic ke manajemen Persija Jakarta mengenai penunggakan gaji.

Sebelum bermain bersama Persib Bandung, Marc Klok membela Persija Jakarta.

Marc Klok didatangkan Persija pada Liga 1 2020 dari PSM Makassar.

Namun pada jelang Liga 1 2021/2022 bergulir Marc Klok hengkang ke Persib Bandung.

Baca juga: Hengkang dari Persija Jakarta, Marko Simic: Gaji Saya Tidak Dibayar Setahun

Baca juga: Intip Skuat Mewah Maung Bandung, Tak Ada Lagi Alasan Robert Alberts Gagal Bawa Persib Juara Liga 1

Sebagai mantan rekan setim di Persija, Marc Klok pun ikut prihatin dengan kasus yang menimpah Marko Simic.

Sekedar diketahui, Marko Simic secara mengejutkan mengumumkan perpisahannya dengan Persija Jakarta.

Bahkan tak kalah mengejutkannya, Marko Simic yang masih memiliki satu tahun sisa kontrak memilih memutuskan secara sepihak kontrak tersebut.

Marko Simic memiliki alasan yang hingga saat ini belum terkonfirmasi ke pihak manajemen Persija Jakarta.

Namun melalui unggahan akun instagram pribadinya, Marko Simic menyebut dirinya lelah menunggu terkait kejelasan gaji yang belum terbayarkan.

"Kamu semua berhak mengetahui kebenaran. Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta," tulis Marko Simic.

"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun.

Perpisahan Marko Simic dengan Persija tentu hal yang tak diinginkan pemain berkebangsaan Kroasia ini.

Sebab dirinya sudah mempersembahkan begitu banyak prestasi untuk Persija.

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," sambung Marko Simic.

Ternyata persoalan pembayaran gaji Marko Simic juga sebelumnya sudah berdampak di Liga 1 2021/2022.

Ia mengaku sampai dibangkucadangkan hanya karena persoalan menuntut haknya.

"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini sata perlu melangkah," ungkapnya.

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya yang berhak saya dapatkan," sambung Marko Simic.

Menanggapi hal tersebut, Marc Klok ikut berkomentar di unggahan Marko Simic.

"End of an era," tulis Marc Klok.

Alasan Marc Klok Tinggalkan Persija

Ketua Umum The Jak Mania, Diky Soemarno, mengungkapkan penyebab Marc Klok tinggalkan Persija Jakarta.

Macan Kemayoran hanya bisa menyatakan keputusan untuk mengakhiri kontrak kerja sama adalah hasil kesepakatan bersama.

Pengumuman ini menjadi kejutan tersendiri karena kontrak Marc Klok di Persija sebetulnya baru akan berakhir pada 2024.

Klok hengkang setelah satu setengah tahun membela Persija dengan mempersembahkan gelar Piala Menpora 2021.

Pemain naturalisasi Indonesia itu sempat mengungkapkan alasannya hengkang dari Macan Kemayoran.

Dikatakan Klok bahwa keputusannya demi kebaikan Persija, dirinya, serta untuk mencari tantangan baru.

"Saya dan pihak manajemen klub sepakat untuk berpisah. Saya yakin bahwa upaya yang diambil dan diputuskan adalah untuk kebaikan bagi Persija sebagai sebuah klub maupun saya sebagai seorang pesepak bola."

Kini, alasan lain muncul di balik penyebab perginya Marc Klok dari Persija Jakarta.

Alasan lainnya diungkapkan Ketum The Jak Mania Diky Soemarno ketika ditanya oleh netizen.

Diky Soemarno menyebut bahwa Klok enggan untuk menandatangani addendum yang telah diajukan Persija terkait gajinya.

Addendum sendiri merupakan istilah dalam kontrak yang berarti tambahan klausa atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya.

Namun, secara hukum addendum melekat pada perjanjian pokok tersebut.

"Ya, intinya dia (Klok) tidak mau tanda tangan addendum yang kedua saja, tentang penyesuaian gaji," balas Diky Soemarno saat ditanya netizen dalam kolom komentar Instagram-nya, Kamis (24/6/2021).

"Klok tidak mau tanda tangan addendum yang diajukan Persija terkait nilai gaji. Sudah titik, sampai situ."

Diky Soemarno kemudian membantah bahwa Persija Jakarta melepas Marc Klok.

Diky lebih memandang Klok yang mengundurkan diri dari Macan Kemayoran.

"Ingat, melepas dengan tidak sepakat itu berbeda. Dia (Klok) mengundurkan diri dari tim ini. Kontraknya (masih) tiga tahun (hingga 2024)," tulis Diky Soemarno dalam unggahan di Instagram-nya.(*)