Liga Spanyol
Rekor Buruk Barcelona Tercipta Usai Rayo Vallecano Menang, Blaugrana Sebaiknya Tinggalkan Camp Nou
Kekalahan Barcelona ini sekaligus rentetan tiga laga secara beruntuk mengalami hasil minor di markas sendiri, Camp Nou.
Oleh karena itu, untuk mengamankan posisi kedua, Barcelona harus memenangkan laga berikutnya melawan Mallorca di pekan ke-34 Liga Spanyol, 2 Mei mendatang.
Sejarah Buruk
FC Barcelona dan pelatih mereka Xavi Hernandez membuat sejarah klub yang tidak diinginkan dalam kekalahan 1-0 mereka dari Rayo Vallecano.
Barca kini telah dikalahkan dalam tiga pertandingan berturut-turut di Camp Nou untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 1899 menurut data statistik dari Master Chip.
Semuanya dimulai minggu lalu dengan kunjungan yang tidak diinginkan dari Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa.
Dengan skor imbang 1-1 agregat, Xavi mencari kemenangan Eropa pertamanya di rumah sejak mengambil alih dari Koeman.
Namun dengan 35.000 atau lebih orang Jerman menyerbu markas Barca dan membuat pertandingan itu tampak seperti pertandingan tandang lainnya, Blaugrana gagal bangkit dan kalah 4-3 secara keseluruhan yang mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar musim ini.
"Kami benar-benar kesulitan dalam pertandingan di kandang," ucap Sergio Busquets pasca pertandingan dikutip dari forbes.com.
"Kami kebobolan lebih awal dan kami harus membalikkan keadaan. Oposisi tumbuh dalam kepercayaan diri, bermain dengan hasil dan jika kami tidak efektif di kedua kotak, itu akan sangat sulit," sambungnya.
Barca memiliki tiga pertandingan kandang tersisa musim ini.
Yakni melawan Mallorca, Celta Vigo dan semifinalis Liga Champions Villarreal dan yang paling tidak pantas untuk Culers adalah sedikit kebahagiaan sebelum berakhirnya musim lain untuk dilupakan.(*)
