Libur Lebaran Anak Sekolah
Pengumuman! Disdik Makassar Tetapkan Libur Lebaran Anak Sekolah Dimulai 29 April hingga 9 Mei 2022
Edaran tersebut terkait Pembelajaran Tatap Muka, Revisi Libur dan Cuti Bersama dalam Bulan Suci Ramadan 1443 H, atau 2022 Masehi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Libur sekolah dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H dimulai 29 April mendatang.
Dinas Pendidikan Kota Makassar telah mengeluarkan surat edaran nomor 2361/S.Edar/Dikdas/IV/2022.
Edaran tersebut terkait Pembelajaran Tatap Muka, Revisi libur dan Cuti Bersama dalam Bulan Suci Ramadan 1443 H, atau 2022 Masehi.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan libur ramadan dan hari Raya Idul fitri ditetapkan 29 April, 4 Mei, 5 Mei dan 6 Mei 2022 sedangkan libur nasional tanggal 2-3 Mei 2022.
"Ini cukup panjang libur ramadan karena tanggal 7 dan 8 itu akhir pekan atau hari libur, jadi kira-kira 10 hari anak sekolah tidak masuk," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (24/4/2022).
Lanjut Muhyiddin, belajar akan efektif dilakukan pada 9 Mei mendatang.
Mulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP, pada saat itu juga siswa SD akan mengikuti ujian pada 9-13 Mei 2022.
Nantinya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) usai lebaran bakal dilakukan 100 persen.
"Nanti kita 100 persen PTM tanpa sesi, tapi tetap disesuaikan dengan kondisi pandemi," ujarnya.
PTM 100 persen kata Muhyiddin sudah diterapkan sejak ramadan ini.
Keputusan tersebut diambil usai berkoordinasi dengan epidemiolog Makassar.
Pertimbangannya, penyebaran kasus Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan dan sudah mulai terkendali.
"Pertimbangan dari epidemiolog terkait situasi Covid-19 akhirnya kita bisa jalankan PTM 100 persen di ramadan ini, semoga bisa seterusnya," bebernya.
Adapun syarat PTM 100 persen yakni bagi satuan pendidikan yang capaian vaksinasi guru, tenaga pendidik dan peserta didik di atas 85 persen.
Sedangkan satuan pendidikan yang capaian vaksinasinya di bawah 85 persen masih melakukan PTM menggunakan sesi atau shift.
"Tapi rata-rata progres vaksinasi anak di sekolah sudah tinggi, SMP sudah mau 100 persen," sebutnya. (*)