Perang Rusia Ukraina
Mengenal SAS, Pasukan Bayaran Inggris di Ukraina, Pernah Dipermalukan Pasukan TNI
Kini, Rusia mengarahkan fokus serangannya ke wilayah selatan Ukraina untuk memperluas cengkeramannya.
Dalam penyerangan ini, kompi B diharuskan membawa persenjataan lengkap.
Selesai melakukan persiapan tim Kompi B mulai menuju sasaran. Mereka bergerak secara senyap melintasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia selepas Maghrib.
Perjalanan dilakukan dengan sangat hati-hati. Saking berhati-hatinya mereka baru sampai lokasi target operasi pada pukul 02.00 dini hari.
Tiba di tempat sasaran pasukan segera mengatur posisi seperti strategi yang telah disusun dan dilatih sebelumnya.
Satu-satunya cara untuk merebut pos pasukan Inggris itu adalah dengan merangsek masuk kedalam perimeter tersebut dan bertarung jarak dekat, karena emberondong pos ini dari luar bakal percuma, pasalnya pos ini memiliki perlindungan yang kuat.
Namun sepertinya rencana serangan tersebut diuntungan dengan kondisi cuaca, di mana hujan deras turun mengguyur wilayah Pos Maapu, yang suaranya menyamarkan langkah kaki dan gerakan puluhan prajurit komando RPKAD.
Korps baret merah itu mengepung Pos Mapu dari tiga arah, tim pun dipecah menjadi tiga kelompok.
Pada jam 04.30 saat yang dinanti-nanti tiba, peleton tengah membuka serangan dengan menembakkan senapan mesin Bren ke posisi pertahanan musuh.
Baca Juga: Mengabaikan Norma Seksis Dinasti Qing Tiongkok, Inilah Sosok Wang Zhenyi, Seorang Perempuan dengan Kecerdasan Luar Biasa yang 'Mendobrak Tradisi'
Segera setelah itu, dua peleton lainnya merangsek masuk dari kedua arah. Serangan tiba-tiba ini membuat musuh kaget.
Belum reda kekagetan para tentara Inggris yang tak menduga mereka kembali dikejutkan dengan puluhan prajurit RPKAD yang dengan gagah berani masuk menerjang ke dalam pos.
Malam itu satu diantara pasukan terbaik di dunia ini tak menduga bakal mendapat serangan jarak dekat dari tentara baret merah Kopassus.
Malam itu jumlah pasukan yang ada di pos hanya sekitar 34 orang, prajurit lain tengah berpatroli.
Pertempuran itu menjadi salah satu bukti ketangguhan pasukan Kopassus, sekaligus menunukkan bahwa pasukan Indonesia mampu menghadapi pasukan elit Inggris yang begitu terkenal kekuatannya.
Dalam pertempuran tersebut, pasukan Indonesia berhasil menewaskan beberapa tentara Inggris dan melukai sebagian besar lainnya.