Mudik 2022
Calon Penumpang Belum Vaksin? Pihak Otoritas Pelabuhan Makassar Sediakan Vaksinasi di Tempat
Hal tersebut disebabkan karena pemerintah telah memberi kelonggaran untuk mudik tahun ini.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arus mudik di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar terus meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.
Bahkan lonjakannya sampai melebihi 50 persen dibanding tahun lalu.
Hal tersebut disebabkan karena pemerintah telah memberi kelonggaran untuk mudik tahun ini.
Namun, kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah masih berlaku syarat vaksinasi.
Bagi calon penumpang yang baru melakukan vaksinasi pertama, harus menunjukkan bukti hasil tes PCR.
Kemudian yang baru dua kali melakukan vaksinasi, tetap menunjukkan hasil tes antigen.
Sementara untuk yang telah melakukan vaksin booster, syarat di atas tidak lagi berlaku.
Khusus untuk mengantisipasi adanya calon penumpang yang tidak memenuhi syarat di atas, pihak otoritas pelabuhan menyediakan vaksinasi di pelabuhan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar, Ghoefron saat di temui di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin (25/4/2022) sore.
"Memang pemerintah mengizinkan untuk mudik. Jadi kita juga telah mempersiapkan segala hal yang diperlukan, termasuk vaksinasi di lokasi," katanya.
Ghoefron juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinir dan menyiapkan tempat dan memastikan calon penumpang yang akan naik kapal sudah melengkapi ketentuan yang berlaku terkait dengan pandemi covid 19.
"Kami tetap memeriksa penumpang yang vaksin pertama, kedua maupun booster sesuai dengan ketentuan pemerintah," katanya.
Ghoefron mengimbau kepada calon penumpang untuk membeli tiket lebih awal.
Hal itu untuk mengantisipasi melonjaknya masyarakat yang membeli tiket jelang lebaran.
"Selain itu, jangan lupa melengkapi vaksin sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Sekadar diketahui, data arus mudik sejak H-15 sampai dengan H-7 lebaran menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Perbandingan penumpang yang turun sebanyak 36,94 persen.
Dengan data tahun 2021 sebanyak 4.242 penumpang yang turun.
Di tahun 2022 sebanyak 5.809 penumpang yang turun.
Sementara perbandingan penumpang yang naik adalah 54,90 persen.
Dengan data tahun 2021 sebanyak 3.909 penumpang naik. Di tahun 2022, sebanyak 5.900 penumpang naik.
Khusus untuk tahun ini, H-15 sampai dengan H-7 jelang lebaran, jumlah arus mudik lanjutan sebanyak 8.079 jiwa, dan on board sebanyak 14.093 jiwa.
Puncak arus mudik sementara berada pada H-14 jelang lebaran yakni sebanyak 2.467 penumpang turun dan 1.807 penumpang naik.
Adapun pelabuhan asal terbanyak berasal dari Tanjung Perak 1.914, kemudian Bau-bau sebanyak 1.331, dan Maumere sebanyak 870 jiwa.
Pelabuhan tujuan terbanyak adalah Tanjung Perak sebanyak 2.029 penumpang, kemudian ke Bau-bau sebanyak 1.169 penumpang, dan Maumere sebanyak 877 penumpang. (*)