Inspirasi Ramadhan 2022 Hamdan Juhannis
Indra Keberagamaan 19: Pembantu Rektor Didamprat Satpam
Ini yang menjadi diskusi pada teman-teman yang berada dalam group silaturrahim, Australian National University (ANU). Kebetulan sekali, contohnya anu
Kalau di Malaysia namanya: Orang yang kurang upaya. Kalau di kita, orang yang kurang upaya namanya: malas.
Itulah, saya tetap ingin memperkuat tesis bahwa semakin ingin menjarakkan diri dengan sebuah situasi sosial, maka semakin diperhalus cara penyebutannya.
Dulu di kampus, Wakil Rektor disebut Pembantu Rektor. Apa bedanya makna dengan pembantu yang ada di rumah Rektor? Karena kerancuhan istilah ini, terjadilah kasus berikut ini.
Seorang Pembantu Rektor yang tinggal di kompeks perumahan. Dia pergi ke pos jaga menyampaikan ke Satpam di kegelapan. Dia mengatakan kalau televisinya dicuri.
Satpam tersebut bertanya, Anda siapa? Karena tidak bisa menandai mukanya. Dia menjawab saya Pembantu Rektor (Wakil Rektor). Satpam merespon: sudah pembantu, kurang waspada lagi!(*)