King Faaz
Ternyata Ini Alasan King Faaz Ogah Dengar Nama Galih Ginanjar, Fairuz Ungkap Momen sang Anak Dicueki
Fairuz A Rafiq mengatakan bahwa King Faaz tak pernah merasa senang setiap mendengar nama Galih Ginanjar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Anak Fairuz A Rafiq, King Faaz kini menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, King Faaz kini tumbuh jadi anak yang tampan dan pintar.
Perilakunya yang santun juga mendapat pujian. Alhasil, Fairuz dan Sonny Septian dinilai sukses mendidik King Faaz dengan sangat baik.
Seperti diketahui, King Faaz merupakan anak Fairuz dari hasil pernikahannya dengan Galih Ginanjar.
Baca juga: Lima Bulan Lalu Didiagnosis Kanker Paru-paru, Kiki Fatmala Kini Ungkap Kondisi: Mukjizat Itu Nyata
Baca juga: Terkuak Hubungan Chandrika Chika dengan Pelapor Putra Siregar, Bakal Diperiksa sebagai Saksi
Setelah bercerai, hak asuh anak jatuh ke tangan Fairuz.
Meski terlihat periang, siapa sangka King Faaz menyimpan luka pada Galih Ginanjar, ayah kandungnya.
Fairuz A Rafiq mengatakan bahwa King Faaz tak pernah merasa senang setiap mendengar nama Galih Ginanjar.
Fairuz A Rafiq pun membeberkan alasan mengapa King Faaz mengungkapkan hal demikian kepadanya.
Namun, Fairuz menegaskan bahwa selama berpisah dengan Galih, dirinya tak pernah berbicara buruk tentang sang mantan kepada King Faaz.
Sehingga dalam hal ini, King Faaz mungkin melihat atau merasakan secara langsung bagaimana ayah kandungnya menyakiti sang mama.

Belum lagi ketidakhadiran Galih sebagai sosok ayah yang selama ini diharapkannya.
"Aku sampai detik ini enggak pernah mencoba untuk menjelekkan bapaknya, sampai sekarang aku enggak pernah."
"Faaz sekarang sudah besar, sudah bisa memahami, dan akhirnya dia ngomong sama aku, 'mami jangan pernah sebut nama dia, Faaz enggak mau'," ujar Fairuz, dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Rabu (20/4/2022).
"Jadi ya sudah aku coba memahami, dari dulu tuh dia sebenarnya kayak merasakan (tersakiti) karena dia nggak pernah melihat sosoknya (Galih sebagai ayah) ada," jelas Fairuz.
Fairuz pun menceritakan momen ketika Galih Ginanjar dan sang putra bertemu dalam satu event.