PSM Makassar Ogah Kejar Pemain dengan Nama Besar, Tapi Cari yang Tak Kalah Kualitasnya
setiap klub memiliki kebijakan berbeda. Terkadang klub sengaja mengincar pemain dengan nama besar
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar belum juga umumkan satu pun rekrutan anyarnya.
Padahal tim pesaing, telah mengumumkan beberapa rekrutan barunya.
Bahkan sejumlah klub telah memboyong sejumlah nama besar untuk musim depan.
Misalnya, Arema FC yang telah merekrut Evan Dimas, Gian Zola, Ilham Udin Armain dan Hasim Kipuw.
PSIS Semarang mendatangkan, Taise Marukawa dan Carlos Fortes. Persib Bandung merekrut, Ciro Alves, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.
Persija menggaet Hansamu Yama dan Hanif Syahbandi.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, setiap klub memiliki kebijakan berbeda. Terkadang klub sengaja mengincar pemain dengan nama besar, baik untuk starategi maupun dengan dari segi marketing.
“Tentu nama besar akan mendatangkan eksposur yang besar,” katanya dalam bincang bola virtual Tribun Timur pada Selasa (19/4/2022).
Di lain sisi, ada klub yang tidak mencari pemain dengan nama besar, tapi pemain secara kualitas sangat bagus.
Kebijakan ini dilakukan oleh PSM pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.
PSM datangkan pemain istilahnya udderated, tetapi secara kualitas mereka bagus.
Pria akrab disapa Sule mencontohkan ketika datangkan Manda Cingi, Delfin Rumbino dann Ganjar Mukti.
“Bagi pecinta sepak bola nama mereka kurang familiar, tapi kualitasnya tak kalah dengan Evan Dimas maupun Hansamu Yama,” ucapnya.
Terbukti dengan Manda Cingi tampil metronom di lapangan tengah PSM, selalu jadi pilihan oleh pelatih.
Delfin Rumbino dipinjam dari Persis Solo mampu tampil reguler.
Bahkan, PSM coba permanenkan Delfin Rumbino, tetapi Persis Solo tidak mau apa lagi setelah melihat kualitas dimiliki.
Ganjar Mukti sukses gantikan peran Serif Hasic di posisi stopper. Dia tak tergantikan selama putaran kedua.
“Kebijakan seperti ini tepat dilakukan PSM musim ini, bolehlah kita kehilangan pemain incaran dengan nama besar. Tapi, InsyaAllah kita mencari penggantinya tak kalah kualitasnya,” tandasnya.
Sementara, Deputi Keminfo Red Gank, Alamnsyah Herman meminta PSM segera mengisi posisi ditinggalkan pemain yang hengkang, seperti Hasim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn dan Hilman Syah.
“Ini menjadi pekerjaan rumah, sebab beberapa pemain lokal dan punya nama telah merapat ke tim lain,” pintanya.
Pria akrab disapa Alis ini tak ingin kejadian musim lalu kembali terulang di musim 2022-2023.
“Di masa pelatih Joop Gall terlambat bergerak, ayo kita sigap lagi,” ucapnya.